Detik-detik ASN Lecehkan Istri Anggota TNI, Panggil Sayang dan Cubit Pipi

Kasus sudah ditangani Unit PPA Polres Maros

Muhammad Yunus
Rabu, 18 November 2020 | 06:19 WIB
Detik-detik ASN Lecehkan Istri Anggota TNI, Panggil Sayang dan Cubit Pipi
Ilustrasi pelecehan seksual. (Shutterstock)

"Jadi saya fokus ke anakku. Takut. Nanti dia tanya betul ini ayahnya. Tiba-tiba ada yang memberi kode kalau teler (pelaku). Terus keponakanku pukul saya (kasih kode), bilang ayo pulang. Teler itu. Jadi saya pulang. Tapi sampai di situ, saya takut-takut beritahu suamiku. Karena kalau saya beritahu suamiku, otomatis dipukul. Terus saya juga tidak terima dipegang di tempat terbuka begitu," beber Fitri.

Senada dengan Fitri, Ade Ansar menambahkan, bahwa setelah mendengar laporan dari istrinya itu, Ade Ansar pun langsung mendatangi pelaku yang berada di pinggir jalan. Untuk menanyakan terkait maksud dan tujuan Hasanuddin yang mencubit pipi istrinya itu.

"Saat saya mendatangi Hasanuddin, saya mencium aroma minuman keras dari mulutnya dan terlihat dirinya mabuk sampai sempoyongan lalu saya menyuruh ke teman-temannya yang berada di situ untuk membawa pulang pelaku. Namun rupanya pelaku tersinggung, lalu memukul saya. Maka terjadilah perkelahian antara kami berdua. Namun berusaha dilerai oleh kelima teman pelaku," tambah Ade Ansar.

Saat terjadi keributan, Ade Ansar mengancam akan melaporkan Hasanuddin ke polisi terkait dugaan perbuatan pelecehan tersebut.

Baca Juga:Curhat Pilu Buyung Malelo: Istri Meninggal di Hari Jadi Pernikahan

Hanya saja, Hasanuddin berbalik dan menantang dengan menyatakan bahwa dirinya tidak takut meskipun dilaporkan ke polisi.

"Pelaku berkata bahwa dirinya tidak takut apabila dilaporkan ke Polisi”, katanya.

Kasus ini telah ditangani Polres Maros dengan nomor surat : STBL/69/XI/2020/SPKT untuk diselidiki. Dan juga telah ditangani oleh pihak internal Lantamal VI dalam hal ini Satuan Provost Denma Lantamal VI Makassar.

Sementara, Kanit PPA Polres Maros Ipda Mukbirin yang konfirmasi, menyebut laporan kasus dugaan pelecehan tersebut sudah ditangani. Bahkan, beberapa saksi-saksi telah diminta keterangan.

"Laporannya baru masuk ke unit (PPA) tadi. Memang laporannya sudah beberapa hari lalu. Tapi masuk ke unit baru tadi. Saksi sudah diperiksa, tapi saya belum tahu berapa yang sudah diperiksa saksi karena saya lagi di Monokwari ada kegiatan. Tapi kayaknya masih ada saksi yang belum diperiksa. Jadi saya belum bisa ambil kesimpulan. Setelah diperiksa semua baru digelar," katanya.

Baca Juga:Pasangan Beda Usia, Pria 48 Tahun Nikahi Gadis 13 sebagai Istri Kelima

Kontributor : Muhammad Aidil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini