Belasan penari dari Sanggar Bolong Ringgi ini dipimpin oleh Nasdir Rafli. Rangkaian acara pembukaan "Ini Bukan Festival" dipandu oleh A. Baetal Muqaddas.
Setelah pertunjukan di panggung utama, acara berlanjut di area pameran dengan menghadirkan two man play.
Tampil dua aktor teatar Goenawan Monoharto dan Suprapto Budisantoso yang membawakan karya Amal Hamzah, "Seniman Pengkhianat". Begitu selesai pertunjukan dilanjutkan diskusi yang dipandu Asis Nojeng.
![Pembukaan Ini Bukan Festival 2020 di Kota Makassar menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 / [Foto : Dokumentasi Panitia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/17/91250-in-bukan-festival-2020.jpg)
Hadir sejumlah pelaku seni dan budayawan dalam pertunjukan dan diskusi ini, antara lain Halim HD (Networking Kebudayaan) yang datang khusus dari Solo untuk kegiatan ini, juga ada Hasymi Ibrahim, Ram Prapanca, Syahrir Patakaki dan Ahmadi Haruna. Para seniman mengapresiasi perhelatan "Ini Bukan Festival", yang diakui justru merupakan festival.
Baca Juga:Virus Corona Bermutasi, Benarkah Vaksin Covid-19 Jadi Tak Berguna?
Gelaran "Ini Bukan Festival" mulai berlangsung Minggu, 15 November hingga Sabtu, 21 November 2020. Ada banyak suguhan kegiatan seni yang ditampilkan, disamping seni kriya, bursa buku dan pasar kuliner.
Di acara ini pengunjung juga bisa menikmati produk layanan seni visual multi-disiplin dan mixed media dari Ngapaint. Dengan tetap disiplin protokol kesehatan. Guna mencegah penyebaran Covid-19.
Menurut Ardinata, dari Ngapaint, tahun 2020 adalah tahun pertama Ngapaint mengorbit di industri kreatif kota Makassar dimulai dari mengikuti trend tie dye dan selanjutnya akan merespons apapun yang berhubungan dengan tinta warna.
Masih ada lagi Monkeyman Legendswear, yang merupakan sebuah produk t-shirt dan merchandise. Usaha kreatif t-shirt dikerjakan di bawah industri rumahan dengan berbekal pengalaman di dunia desain grafis dan cetak sablon.
Irsan Djafar, dari Monkeyman Legendswear menjelaskan, brandnya menggarap produk t-shirt tematik seputar dunia musik legendaris dan tokoh-tokoh musik, dengan tagline "because the legends never end".
Baca Juga:Satgas Covid-19 Gelar Turnamen Mobile Legends, Hadiah Bertambah Tiap Hari
Irsan Djafar berharap local brand ini bisa memberikan warna bagi pencinta kaos bukan hanya di Kota Makassar.