Gegara Tak Ada Uang Beli Tiket, Sandi Coba Habisi Nyawa Sendiri di Bandara

Sandi kemudian nekat melakukan percobaan menghabisi nyawa sendiri pada pukul 11.45 WITA.

Chandra Iswinarno
Senin, 16 November 2020 | 17:22 WIB
Gegara Tak Ada Uang Beli Tiket, Sandi Coba Habisi Nyawa Sendiri di Bandara
Ilustrasi garis polisi. [Suara.com]

SuaraSulsel.id - Petugas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Kota Makassar digegerkan aksi Sandi Satriya (29) yang hendak menghabisi nyawanya sendiri pada Senin (16/11/2020).

Peristiwa ini bermula saat Sandi tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar bersama enam orang rekannya menggunakan Pesawat Lion Air Nopen JT-520 dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin, Minggu (15/11/2020) pukul 11.25 WITA.

Saat tiba di Makassar, Sandi bersama rekannya memutuskan untuk bermalam di Pelataran Terminal Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Sebab, mereka bermaksud untuk berangkat ke Kabupaten Timika, Papua untuk mencari pekerjaan.

Keesokan harinya, enam orang rekan Sandi berangkat menuju Kabupaten Timika pukul 06.00 WITA. Namun, saat itu Sandi tidak jadi berangkat bersama rekan-rekannya lantaran tidak memiliki uang untuk membeli tiket pesawat.

Baca Juga:Rumah Mau Disita karena Hutang, Wanita Berjilbab Ini Nekat Bunuh Diri

Karena tidak jadi berangkat bersama dengan rekan-rekannya, Sandi pun diduga mengalami depresi. Ia pun lantas masuk ke Area Loading Dock yang digunakan sebagai tempat penurunan barang yang terletak di belakang Cirkle Keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Di tempat tersebut, Sandi kemudian nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menggorok lehernya pukul 11.45 WITA.

"Sandi menggorok lehernya menggunakan pecahan dari gelas di Area Loading Dock," kata Humas Angkasa Pura 1 Makassar Iwan melalui keterangan tertulisnya.

Para penumpang pesawat lain yang melihat kejadian tersebut sontak berteriak. Sementara, petugas Bandara yang berada di sekitar lokasi langsung bergegas mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan.

Petugas pun melarikan Sandi ke Rumah Sakit Dody Sarjoto, menggunakan mobil ambulans KKP Kelas I Makassar untuk mendapatkan pertolongan medis.

Baca Juga:Detik-detik Warga Gagalkan Aksi Bunuh Diri Perempuan di Fly Over Medan

"Akibat kejadian, Sandi Satriyo mengalami luka robek pada leher bagian depan sekitar 10 Cm," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini