Prancis Kembali Lockdown Tahap Dua dan Warga Miskin Makan Tikus serta Ular

Prancis kembali memberlakukan karantina wilayah atau lockdown. Mengantisipasi risiko gelombang kedua Covid-19 yang lebih parah.

Muhammad Yunus
Minggu, 01 November 2020 | 06:25 WIB
Prancis Kembali Lockdown Tahap Dua dan Warga Miskin Makan Tikus serta Ular
Prancis kembali memberlakukan karantina wilayah atau lockdown. Mengantisipasi risiko gelombang kedua Covid-19 yang lebih parah / Foto : VOA

Hal ini terpaksa dilakukan setelah pemerintah melakukan pembatasan wilayah.

Dikutip dari Asiaone, sejak gelombang pertama virus corona melanda Myanmar pada Maret, salah satu warga bernama Ma Suu, berusia 36 tahun, terpaksa menutup kios saladnya dan menggadaikan perhiasan dan emasnya. Untuk membeli makanan.

Selama gelombang kedua, ketika pemerintah mengeluarkan imbauan warga harus tinggal di rumah pada bulan September untuk Yangon, Ma Suu menutup kiosnya lagi. Kemudian menjual pakaian, piring, dan panci miliknya.

Karena tidak ada yang tersisa untuk dijual, suaminya, seorang pekerja konstruksi yang tidak bekerja, terpaksa berburu makanan di saluran air terbuka di daerah kumuh. Tempat mereka tinggal di pinggiran kota terbesar Myanmar.

Baca Juga:Juri di SATU Indonesia Awards 2020, Dian Sastro Sebut Kandidat Naik Motor

“Orang-orang memakan tikus dan ular,” kata Ma Suu sambil menangis.

“Tanpa penghasilan, mereka perlu makan seperti itu untuk memberi makan anak-anak mereka,” kata Ma Suu.

Ma Suu tinggal di Hlaing Thar Yar, salah satu lingkungan termiskin di Yangon. Dimana penduduk menggunakan senter masuk ke semak-semak di belakang rumah mereka. Mencari binatang malam untuk dimakan. menahan rasa lapar mereka.

Sementara tikus, reptil, dan serangga sering dimakan oleh keluarga di daerah pedesaan. Orang di beberapa daerah perkotaan juga mulai mengurangi konsumsi nutrisi.

Dengan lebih dari 40.000 kasus dan 1.000 kematian, Myanmar menghadapi salah satu wabah virus corona terparah di Asia Tenggara.

Baca Juga:MUI Tangsel Seru Boikot Produk Prancis: Sudah Sepantasnya Mendapat Hukuman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini