Karyawan PD Pasar Disebut Makan Gaji Buta, Basdir: Kerjanya Cuma Absen

"Kalau perlu kita rasionalisasi pegawai. Karena banyak yang datang kerjanya cuma absen, hilang mi,"

Muhammad Yunus
Rabu, 21 Oktober 2020 | 13:49 WIB
Karyawan PD Pasar Disebut Makan Gaji Buta, Basdir: Kerjanya Cuma Absen
Petugas PD Pasar Makassar Raya bersama Satpol PP menertibkan PK 5 di sekitar pasar di Kecamatan Mariso

"Seperti apa optimisme kita inilah yang kita bahas. Yakni pendapatan belanja umum belanja kepegawaian dan ketentuan kepegawaian," terangnya.

Pemerintah Kota Makassar menilai keberadaan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya hanya menjadi beban bagi pemerintah. Sebagai perusahaan milik daerah, PD Pasar tidak pernah untung.

Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin menilai PD Pasar Makassar sudah bangkrut.
Biaya operasionalnya lebih besar dibandingkan pendapatan yang diperoleh. Solusinya, pengelolaan pasar diusulkan dikembalikan ke Dinas Pendapatan Daerah.

Hal ini disampaikan Direktur Operasional PD Pasar Makassar Raya, Saharuddin Ridwan, saat menggelar rapat dengan kepala pasar dan sejumlah karyawan PD Pasar.

Baca Juga:Pj Wali Kota Rudy Djamaluddin: PD Pasar Makassar Raya Sudah Bangkrut

Sahar mengatakan, sesungguhnya PD Pasar ini sudah pailit. Berdasarkan penilaian Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin.

"Harus bekerja dengan baik. Karena kita dianggap bangkrut. Ini pernyataan pak Pj Wali Kota. Kalau begini terus kembalikan saja PD Pasar ke Dispenda dan tentu ini akan merugikan kita," jelas Sahar, menirukan pernyataan Pj Wali Kota Rudy Jamaluddin.

Menurut Sahar, pernyataan itu dilontarkan Pj Wali Kota karena belanja pegawai terlalu banyak dibanding pendapatannya.

"Belanja pegawai kita lebih tinggi dari pendapatan. Maka harus dikurangi jumlah pegawai. Kita pertahankan saja pegawai yang bagus kerjanya. Hilangkan lembur dan kita dikasi waktu akhir bulan ini," tegasnya.

Baca Juga:Karyawan PD Pasar Makassar Kerjanya Cuma Absen, Direksi Ancam Rasionalisasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini