SuaraSulsel.id - Bekas pilot Garuda Pollycarpus Budihari Priyanto, terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib meninggal duni Sabtu (17/10/2020), Pukul 14.52 WIB.
Pollycarpus meninggal dunia diduga setelah terinfeksi virus corona atau covid-19.
Mantan pengacara Pollycarpus, Wirawan Adnan, membenarkan Pollycarpus meninggal dunia.
"Iya, kabarnya begitu dari isti almarhum. Meninggal karena covid-19," kata Wirawan kepada Suara.com.
Baca Juga:Pollycarpus Pembunuh Aktivis Munir Meninggal Setelah 16 Hari Positif Corona
Ia mengatakan, Pollycarpus sebelumnya telah dirawat di rumah sakit karena covid-19 selama 16 hari terakhir.
"Dia sudah berjuang melawan C19 selama 16 hari," kata Wirawan.
Sementara Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang, dalam keterangannya mengatakan hal yang sama.
"Terkonfirmasi dari RSPP, beliau (Pollycarpus) telah mendahului kita semua. Innalillahi wainna ilaihi rojiun," kata Badaruddin.
Meski begitu, Badaruddin belum bisa memastikan apakah Pollycarpus meninggal karena terinfeksi virus corona atau covid-19.
Baca Juga:Pollycarpus Eks Napi Pembunuh Munir Meninggal Dunia Diduga karena Covid-19
Ia menuturkan, Pollycarpus selama masa pandemi ini giat membantu masyarakat melawan virus corona.
"Dia sering memberikan bantuan obat herbal anti-virus corona," kata dia.
Untuk diketahui, Pollycarpus adalah mantan pilot Garuda Indonesia. Karena keterlibatannya membunuh Munir di atas pesawat memakai racun, Pollycarpus dihukum 14 tahun penjara.
Namun, setelah menjalani masa pemenjaraan 8 tahun, ia mendapat kebebasan bersyarat tanggal 28 November 2014.