“Kita upayakan mereka untuk tetap bisa melanjutkan pendidikannya sampai lulus sekolah. Dan nanti kita juga akan turun untuk kumpulkan Kades dan Kadus yang memberikan izin menikah itu, supaya ada efek jera ke depannya,” tegas Erni.
Erni mengatakan, Tim dari Dinas BP2KBP3A sudah turun langsung ke kediaman yang bersangkutan. Guna memberikan sosialisasi dan konseling.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas Kades Cendimanik, Rahman, turut menyayangkan gagalnya upaya pencegahan. Sehingga peristiwa tersebut terjadi. Bahkan dirinya mengaku baru mengetahui hal tersebut setelah dihubungi oleh media.
“Padahal kan sudah jelas ada aturan pelarangan terjadinya pernikahan dini itu,” tegasnya.
Baca Juga:Poligami 2 Pacar, Anak STM AR Diminta Orangtua Terus Lanjutkan Sekolah