Pengunjuk Rasa Mengarak Keranda Mayat Putih, Ada Foto Puan Maharani

Pengunjuk rasa kecewa dengan DPR RI yang mengesahkan UU Cipta Kerja di tengah pandemi

Muhammad Yunus
Jum'at, 09 Oktober 2020 | 05:30 WIB
Pengunjuk Rasa Mengarak Keranda Mayat Putih, Ada Foto Puan Maharani
Pengunjuk rasa berjalan kaki sambil membawa keranda mayar berwarna putih. Keranda ditempeli foto Ketua DPR RI Puan Maharani / Foto : Istimewa

Panit Polsek Rappocini Ipda Nurman Matasa membenarkan kejadian penyerangan tersebut. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 20.00 Wita.

"Iya betul sekali, Polsek Rappocini diserang. Adik-adik mahasiswa itu gabungan dari berbagai elemen kampus tidak terima. Karena ada rekan-rekannya yang diamankan," kata Nurman kepada SuaraSulsel.id.

Nurman mengungkapkan, penyerangan terjadi saat massa yang berjumlah ratusan orang tersebut sudah berada di depan Polsek Rappocini.

Polisi yang berada di lokasi berusaha melakukan mediasi. Hanya saja, para mahasiswa tetap melakukan pelemparan batu karena rekan-rekannya belum juga dibebaskan.

Baca Juga:Jurnalis Merahputih.com Dikabarkan Hilang saat Liput Aksi Tolak UU Ciptaker

Melihat kejadian itu, polisi pun bertindak. Aparat menembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Namun, mahasiswa tetap bertahan dan tetap melakukan pelemparan batu ke kantor polisi.

"Tapi adik-adik mahasiswa ini juga tambah beringas, sehingga ada juga yang diamankan satu karena diduga provokator," ungkap Nurman.

Dengan adanya mahasiswa yang kembali tertangkap, massa pun semakin marah. Terus menyerang dengan batu. Sehingga, Polsek Rappocini meminta bantuan dari Brimob dan Polrestabes Makassar untuk melakukan pengamanan.

"Kita minta bantuan dari Brimob dan bantuan dari Polrestabes," katanya.

Baca Juga:Demo Tolak Omnibus Law di Surabaya dan Malang Panas, 200 Orang Ditangkap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini