Menurut Ihwan, subtansi filosofi dari membakar ban tersebut sendiri mampu menambah semangat massa saat melakukan aksi demonstrasi.
Selain itu, aksi membakar ban juga dipercaya dapat menyatukan seluruh massa agar tetap bertahan dalam menghadapi apapun saat melakukan aksi.
"Saya pikir subtansi dari filosofi membakar ban itu sendiri. Pertama adalah mampu membakar spirit teman-teman dan yang kedua bagaimana teman-teman mampu menyatukan gerakannya dalam aksi ini," kata Ihwan.
Ihwan menjelaskan aksi demo yang dilakukan ratusan mahasiswa di depan Kampus Unismuh Makassar, untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law yang telah disahkan oleh DPR RI.
Baca Juga:Antisipasi Demo Buruh, Ini Titik Pengalihan Arus di Sekitar Istana Hari Ini
Kontributor : Muhammad Aidil