SuaraSulsel.id - Kedatangan Meggy Wulandari ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan tidak hanya semata-mata ingin mendampingi suami barunya, Haji Muhammad.
Meggy juga berkesempatan berburu kuliner. Ia mengaku ada beberapa kuliner yang sudah pernah dicicipi selama berada di Makassar. Semuanya pun dijempoli oleh Meggy, karena menurutnya memang sangat nikmat.
Meggy menyebut, kuliner yang paling disukai di Makassar adalah makanan laut di Rumah Makan Seafoot Apong, di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
"Oh iya, yang paling aku suka itu. Yang suami aku sering ajak makan seafoot. Makanan laut di Apong, Jalan Boulevard," kata Meggy kepada SuaraSusel.id, Jumat (2/10/2020) malam.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Wilayah Sulawesi Selatan Hari Ini 2 Oktober 2020
Meggy juga mengakui kenikmatan kuliner khas Makassar bernama Pallubasa. Menurut Meggy, Pallubasa yang berada di Jalan Serigala, Kecamatan Mamajang, Makassar memang sangatlah nikmat.
Pallubasa merupakan kuliner berkuah yang hampir serupa dengan Coto Makassar. Bedanya, Pallubasa menggunakan tambahan taburan kelapa parut yang disangrai.
Belum lagi, kuahnya dibuat dari bumbu rempah-rempah pilihan yang dapat membuat orang-orang yang menyicipi akan ketagihan.
"Terus ada lagi yang pernah aku makan sama suami itu di Pallubasa, Jalan Serigala. Pallubasa Serigala itu, enak bangeeet," jelas Meggy.
"Terus ini, pisang ijo. Tapi kemarin kehabisan tuh, yang di Lagaligo. Terus memang ada perbedaan mie ayam sini dan mie ayam Jakarta ya," Meggy menambahkan.
Baca Juga:Suami Baru Meggy Wulandari Anggota DPRD Sulsel Fraksi NasDem, Asal Bone
Untuk harga, kata Meggy, barang-barang dan makanan yang ada di Makasaar juga sama dengan yang ada di Jakarta.
"Harganya sama aja sih kalau aku bilang. Sama aja. Kan barang-barang yang biasa kita beli itu kan di Mall gitu. Jadi harga barang-barang kalau menurut aku sama gitu. Terus kalau makanan, aku lihat sama juga. Di Jakarta segitu juga harganya sama," katanya.
Meggy mengatakan, suasana di Makassar dan Jakarta tidaklah jauh berbeda. Sebab, semua aktivitas yang pada umumnya ia lakukan di Jakarta hampir sama persis dengan yang ia kerjakan di Makassar.
Mulai dari mengurusi suami barunya Haji Muhammad, anak-anak, hingga menyiapkan kebutuhan rumah tangga. Semuanya serupa.
"Alhamdulillah saya seneng ya. Sama aja kayak di Jakarta gitu. Karena memang saya jarang keluar. Kalau di Jakarta pun sama. Saya aktivitas lebih banyak di rumah, urusin suami," pungkasnya.
Kontributor : Muhammad Aidil