Mantan Ketua KPU Gowa Zainal Tahir Meninggal Dunia, Diduga Karena Covid-19

Mantan Ketua KPU Kabupaten Gowa Zainal Tahir meninggal dunia di Jakarta. Diduga karena Covid-19.

Muhammad Yunus
Rabu, 23 September 2020 | 09:49 WIB
Mantan Ketua KPU Gowa Zainal Tahir Meninggal Dunia, Diduga Karena Covid-19
Mantan Ketua KPU Gowa Zainal Tahir / Foto : Istimewa

SuaraSulsel.id - Mantan Ketua KPU Kabupaten Gowa Zainal Tahir meninggal dunia di Jakarta. Diduga karena Covid-19. Zainal meninggal pada usia 51 tahun di salah satu rumah sakit di kawasang Cengkareng, Jakarta, Pukul 23.12 WIB Selasa (22/9/2020).

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Menjelang pergantian hari, Pukul 23.12 WIB malam ini, sahabat saya, Zainal Tahir telah berpulang ke hadirat Allah SWT, di Rumah Sakit Budha Tzu Chi, Cengkareng, Jakarta," tulis Tomi Lebang di akun Facebook.

Tomi Lebang bersama Zainal Tahir saat ini mengelola Stasiun TV Islam Tawaf TV. Zainal menduduki jabatan Direktur Operasional di Tawaf TV.

Sebagai seorang sahabat, Tomi Lebang punya catatan baik mengenai almarhum. Berikut tulisan Tomi Lebang mengenai sosok Zainal Tahir :

Baca Juga:Rizieq, FPI, GNPF, PA 212 Ingatkan Jokowi Jangan Sampai Jadi Pilkada Maut


ZAINAL TAHIR

-- catatan kedua

Ini catatan kedua saya tentang seorang sahabat. Yang pertama saya tuliskan lima tahun silam, saat ia tengah dalam pusaran berita karena sebuah peristiwa di tanah air. Dan kedua, larut malam ini: beberapa saat setelah mendengar kabar kepergiannya.

Ya, Zainal Tahir, sahabat yang usianya empat tahun di atas saya, telah berpulang ke hadirat Allah SWT di sebuah rumah sakit di Cengkareng, Jakarta Barat.

Dan catatan kedua ini sebagian besar adalah penggalan kisah yang pernah saya tuliskan, lima tahun lalu itu.

Baca Juga:Masker Kain SNI Cegah Penularan Covid-19, Ini Syaratnya

***

PERNAH ada masa, ketika orang bertanya kepada saya: "Apa cita-citamu?"

Dan jawaban saya singkat: "Saya ingin menjadi Zainal Tahir."

Tapi itu dulu. Duluuuu sekali.

Saya mengenal Zainal sebagai seorang pejuang. Ya, pejuang. Ia pejuang bagi keluarganya di Gowa. Tak usahlah saya ceritakan keluarganya. Cukuplah kita tahu, bahwa di masa sebelum mengenal kami teman-temannya, Zainal pernah bekerja sebagai pencatat meteran listrik PLN. Ia pernah terluka digigit anjing peliharaan pemilik rumah ketika tengah menjalankan tugasnya mencatat angka meteran listrik. Ia juga pernah lama menjadi pelayan di warung coto Makassar, Coto Sunggu, Gowa.

Tapi ia seorang yang tekun menekuri segala. Dengan keringatnya sendiri, Ia bisa menamatkan kuliah di Universitas Hasanuddin. Setelah itu, ia bekerja di Harian Fajar di bagian iklan. Di tahun-tahun awal 90-an, Zainal bahkan dikenal sebagai lelaki romantis. Ia rajin menulis cerita cinta remaja di koran-koran, termasuk di Majalah Anita Cemerlang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini