Remaja Perempuan Ditemukan Pingsan di Lereng Bukit, Kepala Berlumuran Darah

Korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis.

Husna Rahmayunita
Sabtu, 15 Agustus 2020 | 13:18 WIB
Remaja Perempuan Ditemukan Pingsan di Lereng Bukit, Kepala Berlumuran Darah
Ilustrasi pingsan. (Shutterstock)

SuaraSulsel.id - Seorang remaja perempuan ditemukan warga tergeletak dengan kondisi kepala berlumuran darah di lereng bukit Lori, Lubuk Minturun, Padang, Sumatera Barat, Kamis (13/5/2020).

Belakangan diketahui, perempuan tersebut adalah korban penganiayaan dan perkosaan oleh tetangganya sendiri yang berinisial AF (21).

Kapolsek Koto Tangah, AKP Zamri Elfino membenarkan kejadian tersebut.

Setelah mendapat laporan dari warga, polisi terjun ke lokasi untuk mengevakuasi korban.

Baca Juga:Tewas di Kapal China, Jenazah TKI Asal Aceh Diselundupkan ke Batam

Korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis.

Ia mendapatkan empat jahitan di kepala dan luka di kelamin akibat benda tumpul akibat kejadian yang dialaminya.

Saat diinterogasi oleh petugas, korban mengaku ia telah dianiaya dan diperkosa oleh AF.

Polisi pun langsung memburu AF dan melakukan penangkapan.

"Pelaku kami amankan tidak jauh dari kediamannya. Saat dibawa untuk mencari barang bukti di area TKP, pelaku berupaya lari. Terpaksa kami lumpuhkan dengan timah panas," ujar Zamri saat dikonfirmasi Covesia.com--jaringan Suara.com, Jumat (14/8/2020).

Baca Juga:TEGA! Kapal China Selundupkan Jenazah TKI Tewas di Kapal ke Batam

Perkara Sepeda Motor

Usut punya usut, kejadian nahas yang menimpa remaja perempuan tersebut bermula dari kekesalan AF terhadap korban.

AF merasa tak terima sepeda motornya rusak setelah dipinjam oleh korban yang masih di bawah umur.

Pelaku meminta korban untuk bertanggung jawab memperbaiki sepeda motornya.

Namun lantaran tidak punya uang, korban kemudian mengadu kepada orang tuanya.

Orang tua korban lantas menjanjikan motor tersebut akan diperbaiki beberapa hari ke depan.

Namun karena tidak terima harus menunggu lama, pelaku akhirnya melampiaskan kemarahannya kepada korban.

Pemuda tersebut mengajak mengajak korban ke areal perbukitan Lori, Kamis (13/8/2020) pagi.

Di lokasi tersebut pelaku tega menganiaya dan memperkosa remaja malang itu.

Setelah melakukan tindakan sadis tersebut, pelaku meninggalkan korban begitu saja di lokasi.

Hingga akhirnya korban ditemukan warga tergeletak di lereng bukit dengan kepala berlumuran darah sekitar pukul 08.00 WIB.

Atas perbuatannya, kekinian pelaku kini ditahan oleh pihak kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini