Muhammad Yunus
Selasa, 23 Desember 2025 | 11:52 WIB
Dokumentasi: Tiga besar Calon Rektor Unhas masing-masing adalah Sukardi Weda, Jalamuddin Jompa, dan Profesor Budu hasil penjaringan Anggota Senat Akademik Unhas, Senin 3 November 2025 [Suara.com/Lorensia Clara]
Baca 10 detik
  • Kemendiktisaintek memeriksa Rektor Unhas petahana terkait dugaan penyimpangan proses pemilihan rektor 2026-2030
  • Pemeriksaan bermula dari laporan kecurigaan hasil pemungutan suara senat yang sangat dominan untuk petahana
  • Tiga calon melaju ke tahap akhir di Majelis Wali Amanat yang akan menetapkan rektor pada Januari 2026

Sebelumnya, Jamaluddin sendiri mengaku terkejut dengan besarnya dukungan yang ia terima. Ia menyebut hasil tersebut berada di luar perkiraannya.

"Senator memberikan kepercayaan yang luar biasa. Itu di luar dugaan saya karena selama ini saya cukup fokus menjalankan tugas sebagai rektor," kata Jamaluddin.

Meski unggul telak pada tahap penjaringan, Jamaluddin menegaskan bahwa proses pemilihan rektor belum berakhir.

Menurutnya, hasil voting Senat Akademik hanya menjadi bagian awal untuk menentukan tiga calon terbaik.

"Ini masih tahap penjaringan untuk tiga besar. Selanjutnya, Majelis Wali Amanat akan menilai dan mempertimbangkan hasil ini sebagai aspirasi keluarga besar Unhas," ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada media yang dinilainya berperan menjaga iklim pemberitaan kampus tetap sehat dan berimbang.

Kini, tiga nama calon rektor Unhas resmi melangkah ke tahap akhir pemilihan periode 2026-2030.

Ketiganya adalah Prof Jamaluddin Jompa, Prof Budu, dan Prof Sukardi Weda.

Nasib kepemimpinan Unhas selanjutnya berada di tangan Majelis Wali Amanat (MWA), sebagai lembaga tertinggi dalam tata kelola perguruan tinggi negeri berbadan hukum.

Baca Juga: Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja

Dalam sistem PTN-BH, MWA memiliki kewenangan penuh untuk menetapkan rektor definitif.

Komposisi suara dalam pemilihan di MWA terbagi atas 35 persen milik Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof Brian Yuliarto. Sisanya 65 persen yang dibagi rata di antara anggota MWA lainnya.

Pemilihan rektor dijadwalkan berlangsung secara tertutup melalui rapat pleno MWA pada Januari 2026.

Kandidat dengan perolehan suara tertinggi dari total bobot akan ditetapkan sebagai Rektor Unhas periode 2026-2030.

Sementara itu, penetapan dan pelantikan rektor terpilih direncanakan paling lambat pada 28 April 2026.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More