- Pemerintah Sulsel memulai preservasi Jalan Hertasning-Aroepala pada 17 Desember 2025 sebagai bagian kontrak multiyears 2025-2027
- Perbaikan jalan ini masuk Paket I senilai Rp430,7 miliar, melibatkan kontraktor nasional dan lokal demi kualitas prima
- Proyek ini bagian dari lima paket jalan senilai total Rp3,7 triliun untuk meningkatkan konektivitas di Sulsel
Dari total itu, nilai kontrak tiga paket mencapai Rp1,43 triliun, dengan cakupan penanganan lebih dari 805 kilometer ruas jalan provinsi.
Paket I sendiri memiliki nilai kontrak Rp430,7 miliar untuk penanganan 300,24 kilometer ruas jalan, dengan fokus wilayah selatan Sulsel.
Beberapa ruas prioritas dalam Paket I merupakan jalan dengan Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) tinggi yang kerap menjadi sorotan publik, seperti Jalan Hertasning dan Aroepala di Makassar-Gowa.
Selain itu, paket ini juga mencakup Jalan Tun Abdul Razak, Jalan HM Yasin Limpo, ruas Burung-Burung z Bili-Bili, Sungguminasa-Malino, hingga ruas penghubung di Sinjai dan Bulukumba seperti Batas Sinjai-Palampang, Tanete-Tanaberu, dan Kalimporo - Sumalaya - Batas Sinjai.
Sementara itu, Pemprov Sulsel juga menandatangani kontrak Paket IV senilai Rp615,6 miliar dan Paket V senilai Rp383,5 miliar, dengan total Rp999,1 miliar.
Kedua paket ini menyasar wilayah tengah Sulsel, meliputi Barru, Soppeng, Wajo, Bone, dan Pangkep, dengan total penanganan 505,55 kilometer ruas jalan.
"Paket I ini memang berisi ruas-ruas yang paling sering dikeluhkan masyarakat, mulai dari Hertasning, Aroepala, Burung-Burung - Bili-Bili, sampai Sungguminasa - Malino dan ke arah Sinjai," ujar Ihsan.
Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas BMBK Sulsel, Irawan Dermayasamin menambahkan, sebelum pekerjaan fisik dimulai, pihaknya telah melakukan rapat pra-konstruksi untuk menentukan metode dan teknis pelaksanaan.
Uji laboratorium material juga sudah dilakukan, khususnya untuk ruas Jalan Hertasning yang menjadi prioritas awal.
Baca Juga: 61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel
"Karena kita kejar percepatan, kita fokus dulu ke ruas yang dikerjakan tahun ini. Contohnya Hertasning, materialnya diuji di laboratorium. Semua ruas nanti polanya sama," jelas Irawan.
Ia menyebutkan, anggaran yang dialokasikan untuk masing-masing paket pada tahun ini sebesar Rp40 miliar.
Dengan demikian, Pemprov Sulsel menargetkan penyerapan anggaran sekitar Rp200 miliar untuk lima paket jalan pada sisa tahun anggaran ini.
"Kontraknya sekali sampai 2027, jadi tidak ada lagi tender ulang. Tinggal berpindah ruas pengerjaannya," ucapnya.
Selain ruas-ruas dalam provinsi, Pemprov Sulsel juga memberi perhatian pada konektivitas antarprovinsi.
Salah satunya melalui penanganan ruas Jalan Ussu - Nuha - Batas Sulawesi Tengah yang direncanakan dikerjakan dengan skema single years pada tahun depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Demi 2 Karung Beras, Nenek 85 Tahun Sakit Parah Digendong ke Kantor Lurah
-
Akhirnya! Jalan Hertasning-Aroepala Diperbaiki Total, Sudirman: Bukan Tambal Sulam
-
Banjir Laporan Anggota Polisi Selingkuh, Begini Reaksi Mahfud MD
-
Rekrutmen 'Busuk' Polri dari Hulu ke Hilir Bikin Masyarakat Hilang Kepercayaan
-
Dihukum Mati! Fakta Mengerikan Pembunuhan Sales Cantik Terungkap di Sidang