- BMKG Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan hujan lebat pada 5 Desember 2025 untuk Makassar, Gowa, Maros, dan Pangkep.
- Beberapa kabupaten di Sulsel masuk zona siaga dengan potensi curah hujan 200-300 mm, meningkatkan risiko banjir dan longsor.
- BPBD Sulsel telah menyiagakan tim, memetakan wilayah rawan, dan mengimbau warga waspada terhadap perubahan pola cuaca ekstrem.
SuaraSulsel.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini untuk sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Pada 5 Desember 2025, hujan sangat lebat diprakirakan mengguyur Makassar, Gowa, Maros, dan Pangkep.
Sejumlah daerah lain seperti Luwu Raya, Palopo, Tana Toraja, Toraja Utara, Parepare, Pinrang, Takalar, Bone, dan Sinjai juga diminta waspada karena berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat.
Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga 6 Desember dan dapat memicu banjir serta longsor.
BMKG meminta masyarakat dan pemerintah daerah terus memantau perkembangan cuaca harian serta meningkatkan kewaspadaan ketika beraktivitas di luar rumah.
Diketahui, Indonesia saat ini berada dalam dampak Siklon Tropis Senyar, yang sebelumnya menyebabkan hujan ekstrem hingga 380 mm per hari di Aceh.
Kepala BMKG RI, Teuku Faisal Fathani mengatakan fenomena hujan ekstrem dan angin kencang meningkat sejak awal Desember.
"Trennya naik. Jawa Barat memimpin frekuensi hujan ekstrem dan angin kencang," ujarnya.
Faisal juga menjelaskan sejumlah fenomena atmosfer, seperti Monsoon Asia, Madden Julian Oscillation, gelombang Kelvin dan Rossby, hingga seruak dingin Siberia akan memperkuat intensitas hujan di Indonesia hingga awal Januari.
Baca Juga: Andi Sudirman Kirim 40 Personel Bantu Penanganan Bencana Aceh dan Sumatera
BMKG juga memetakan sejumlah wilayah yang rawan terbentuk bibit siklon, terutama di wilayah selatan Indonesia.
Meski jalur siklon bukan karakter Indonesia, pola cuaca anomali membuat risiko itu meningkat.
Berdasarkan rilis BMKG, beberapa wilayah di Sulsel masuk kategori siaga dan waspada pada periode dasarian pertama Desember (1-10 Desember).
Kabupaten/kota yang masuk zona siaga antara lain Barru, Bone, Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, Sinjai, Soppeng, dan Takalar.
Curah hujan pada kategori ini diperkirakan mencapai 200-300 mm, sehingga risiko banjir dan longsor meningkat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo mengatakan kondisi hujan ekstrem memang mulai dirasakan beberapa hari terakhir. Beberapa daerah telah mengalami banjir sesaat, salah satunya Bantaeng.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
BMKG Rilis Daftar 10 Daerah di Sulsel Terancam Banjir Bandang dan Longsor
-
Ricuh Pemilihan Ketua RT/RW di Makassar: Warga Protes Orang Meninggal Masuk Daftar Pemilih
-
Kantor dan Rumah Pejabat Dirjen Bea Cukai Diperiksa Kejaksaan, Kasus Apa?
-
Investor Vietnam Ingin Produksi Susu Skala Besar di Pulau Sulawesi
-
1,6 Juta Lulusan SMK Menganggur, Cak Imin: Saya Prihatin