Muhammad Yunus
Rabu, 03 Desember 2025 | 16:04 WIB
Warga kota Makassar memilih Ketua RT secara serentak, Rabu, 3 Desember 2025 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]
Baca 10 detik
  • Pemilihan serentak Ketua RT di Makassar pada 3 Desember 2025 sempat ricuh karena protes warga terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang bermasalah.
  • Meskipun terdapat kekacauan kecil di beberapa lokasi, pemungutan suara tetap berjalan sesuai jadwal setelah panitia menyelesaikan perbaikan administratif.
  • Pemilihan RT melibatkan 281.413 KK memilih 9.098 calon, sementara pemilihan RW dijadwalkan 8 Desember 2025 melalui musyawarah.

"Ada beberapa laporan yang sedang ditindaklanjuti supaya semuanya kondusif," ujarnya.

Ia menyebut banyak warga menghubunginya langsung melalui aplikasi pesan untuk melaporkan ketegangan di lingkungan masing-masing.

"Banyak yang melapor. Ini lagi direspons oleh kecamatan, kelurahan, dan aparat," tuturnya.

Munafri menegaskan pemilihan RT/RW ini harus berlangsung bersih dan membawa manfaat bagi masyarakat.

Proses yang tertib penting untuk memastikan pemimpin lingkungan yang terpilih benar-benar bekerja melayani warga.

"Berkali-kali saya sampaikan pemilihan RT/RW ini mencari orang yang mau kerja, mau sibuk, menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan program ke masyarakat," katanya.

Ketua RT/RW, lanjutnya, harus mampu menunjukkan siapa warga yang membutuhkan perhatian dan membantu menghubungkan mereka dengan lurah atau camat.

Ia menegaskan pemilihan bukan ajang saling jegal.

"Bukan untuk saling sikut atau gontok-gontokan. Kita ingin lahir tokoh masyarakat yang tahu kondisi wilayahnya dan mau sibuk untuk masyarakat," tuturnya.

Baca Juga: Besok 7.032 Ketua RT/RW Makassar Dipilih Lewat Pemilu Raya

Meski di beberapa titik muncul gesekan, pemilihan RT di 15 kecamatan secara umum berjalan lancar hingga penutupan pada pukul 14.00 wita.

Munafri juga menyampaikan apresiasi atas kreativitas para lurah dan camat dalam meningkatkan partisipasi warga.

"Ada yang memperlombakan TPS, ada yang menyediakan makan dan minum. Ini membuat interaksi masyarakat jadi sangat baik," ucapnya.

Ia menilai, ketika warga saling berinteraksi secara positif, pemerintah lebih mudah melakukan intervensi terkait persoalan sosial di tengah masyarakat.

Munafri juga berharap momentum ini menjadi ajang memperkuat kebersamaan warga.

Pemilihan RT kali ini diikuti 281.413 kepala keluarga (KK) yang tercatat sebagai pemilih. Mereka memilih 9.098 calon ketua di 5.026 RT, yang tersebar di 153 kelurahan di seluruh Kota Makassar.

Load More