- Polisi menangkap tiga orang sindikat yang menculik anak tersebut
- Kabar ditemukannya Bilqis dibenarkan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana
- Banyak warganet yang sebelumnya ikut membagikan foto dan informasi pencarian
Pencarian spontan oleh keluarga dan pengunjung tak membuahkan hasil. Mereka pun melapor ke Polsek Panakkukang.
"Iya sudah masuk laporannya. Kita masih selidiki," ujar Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Nasrullah saat itu.
Harapan mulai muncul ketika polisi berhasil mendapatkan rekaman CCTV dari salah satu toko di sekitar Jalan Pelita Raya.
Dalam video itu, tampak seorang perempuan membawa Bilqis dengan tergesa-gesa. Ia juga terlihat sambil menenteng dua anak lainnya.
"Iya, terdapat rekaman CCTV yang sempat merekam aktivitas korban. Dalam rekaman itu Bilqis dibawa oleh seorang ibu-ibu bersama dua anak lainnya," jelas Nasrullah.
Polisi kemudian menelusuri identitas perempuan tersebut dan menemukan indikasi kuat bahwa Bilqis dibawa keluar dari Makassar oleh jaringan sindikat perdagangan anak.
Dugaan itu semakin menguat ketika jejak perjalanan para pelaku terpantau hingga ke luar pulau.
Dari salah satu keterangan pelaku diketahui Bilqis sempat berpindah tangan beberapa kali. Bocah itu sudah dijual ke jaringan sindikat di luar Sulawesi.
Pelaku bilang menjual anak itu seharga Rp3 juta kepada seseorang lewat facebook. Namun, ia tak tahu pasti identitas pelaku lainnya.
Baca Juga: 3 Hari Hilang, Dimana Bilqis? Polisi Kejar Perempuan Diduga Penculik Dalam CCTV
Polisi kemudian bergerak cepat menelusuri jejak digital pelaku dan menemukan Bilqis dibawa ke luar provinsi.
Mereka kini tengah diperiksa intensif di Mapolres Kota Makassar. Pelakunya terdiri dari dua perempuan dan seorang laki-laki.
Kabar gembira itu menyebar luas di media sosial, tempat awal mula kisah kehilangan Bilqis ramai dibicarakan.
Banyak warganet yang sebelumnya ikut membagikan foto dan informasi pencarian kini turut merayakan kabar penemuan gadis kecil itu.
Meski begitu, kepolisian mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi penculikan anak.
"Kasus ini jadi peringatan bagi semua orang tua. Jangan pernah lengah meski sedang di tempat ramai," kata Arya Perdana mengingatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
Bilqis Anak 4 Tahun Asal Makassar Dijual Rp3 Juta Ditemukan di Jambi
-
Magang ke Jepang: Pemprov Sulsel Siapkan Peta Industri
-
Gubernur Sulsel Dorong Guru Agama Profesional dan Ajarkan Anak Cinta Al-Quran
-
Seberapa Tangguh Mobil Listrik Digunakan Saat Banjir? Ini Penjelasan BYD