- Sebanyak 4.244 mahasiswa menerima beasiswa melalui Kartu Pintar
- 9.823 mahasiswa mendaftar pada program beasiswa Luwu Timur
- Kartu ini membuka akses yang lebih luas bagi mahasiswa untuk memperoleh pendidikan
SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim) Sulawesi Selatan memberikan beasiswa sebesar Rp3 juta kepada 4.244 mahasiswa guna meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu.
Sebanyak 4.244 mahasiswa itu menerima beasiswa melalui Kartu Pintar yang disalurkan langsung Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam dan Puspawati Husler secara simbolis di Lutim.
"Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan lewat program beasiswa bagi mahasiswa asal Luwu Timur," kata Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam melalui keterangan resminya di Makassar, Jumat (31/10).
Ia menyebut ada sebanyak 9.823 mahasiswa yang mendaftar pada program beasiswa tersebut.
Namun pada tahap pertama, sebanyak 4.244 mahasiswa dinyatakan lolos verifikasi dan berhak menerima beasiswa senilai Rp3 juta, yang langsung ditransfer ke rekening masing-masing.
Sementara tahap kedua, sebanyak 3.225 mahasiswa yang dalam proses verifikasi dan penyaluran beasiswa akan dilakukan pada November mendatang.
Menurut Irwan, Kartu Pintar bukan sekadar kartu identitas atau alat pembayaran, tetapi merupakan solusi strategis untuk mendukung keberlangsungan studi mahasiswa secara finansial.
"Dengan sistem yang terintegrasi dan modern, kartu ini membuka akses yang lebih luas bagi mahasiswa untuk memperoleh pendidikan," ujarnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa penerima beasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Abdullah Fikri Adnan mengaku sangat antusias dengan program Kartu Pintar Lutim Juara.
Baca Juga: Ketika Cagar Budaya di Luwu Timur Berubah Jadi Lapangan Golf
"Saya sangat bersyukur dan antusias dengan program ini. Program ini sangat membantu kami mahasiswa dan menunjang pendidikan. Sekiranya program ini terus berlanjut," ujarnya.
Adapun penerima Kartu Pintar yang diserahkan secara simbolis yakni Muh Januar Faruq dari Politeknik Sorowako, A. Naurah Mumtazah, AK dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Nurlaily Fitriani dari Universitas Negeri Makassar, Alifiar Alafariazh Universitas Negeri Palopo.
Wulandari AS dari Universitas Negeri Palopo, Abdullah Fikri Adnan dari Uiversitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Nurul Fadila dari Universitas Andi Djemma Palopo.
Nur Azizah Husin dari Uiversitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Diyanti dari Universitas Terbuka Makassar dan Umi Salma dari Stikes Batara Guru Sorowako.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Anggota Polisi Terseret Kasus Penipuan Anggota DPRD Takalar
- 
            
              Dua Anggota DPRD Takalar Tipu Warga Ratusan Juta, Begini Modusnya...
- 
            
              Ini Pemain PSM Makassar Masuk Skuad Timnas Piala Dunia U-17
- 
            
              Cegah Banjir! Gubernur Andi Sudirman Luncurkan Normalisasi Sungai Suli Rp18,7 Miliar
- 
            
              Luwu Timur Banjir Beasiswa! Cek, Siapa Saja Beruntung Dapat Rp3 Juta?