- Lima hari mereka tidak makan
- Sebelumnya mereka dinyatakan hilang setelah kapal ambulans laut yang mereka tumpangi tak kunjung tiba
- Bertahan di tengah ganasnya laut selama hampir dua minggu
SuaraSulsel.id - Tiga warga Pulau Tinggalungan, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), yang sebelumnya dinyatakan hilang bersama kapal ambulans laut akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Setelah 12 hari terombang-ambing di laut, mereka berhasil diselamatkan kapal lain di perairan Selat Bali.
Mereka adalah Muhammad Tahir (65), Najamuddin (55), dan Hasri (60), warga yang ikut dalam pelayaran perdana kapal ambulans laut yang rencananya akan diserahkan ke Pemerintah Desa Dewakkang.
"Lima hari mereka tidak makan. Kapalnya baru nyampe, 12 hari hanyut katanya. Alhamdulillah orangnya sehat semua," ujar seorang nelayan yang merekam kondisi ketiganya.
Kabar bahagia itu juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Pangkep, Djadjan Andi Abbas.
"Iya, kami sudah menghubungi kepala desa dan betul infonya warga dan kapal dalam keadaan selamat," katanya, Jumat, 24 Oktober 2025.
Sebelumnya, ketiganya dinyatakan hilang setelah kapal ambulans laut yang mereka tumpangi tak kunjung tiba di Pulau Dewakkang.
Kapal itu berangkat dari Pulau Tinggalungan pada Senin, 13 Oktober 2025, untuk menempuh perjalanan laut sekitar delapan jam.
Namun hingga keesokan harinya, kapal tak pernah sampai di tujuan.
Kapal yang dibeli menggunakan alokasi dana desa (ADD) itu kemudian dilaporkan hilang kontak di perairan Selat Makassar. Tim Basarnas, dibantu Polairud dan sejumlah nelayan, melakukan pencarian selama tujuh hari, namun tak menemukan tanda-tanda keberadaan kapal maupun korban. Operasi pencarian pun resmi dihentikan pada 21 Oktober lalu.
Baca Juga: Fakta Baru Kapal Ambulans Hilang di Laut: Dibeli Pakai Dana Desa
Namun keajaiban datang lebih dari seminggu kemudian.
Kapal yang sebelumnya dinyatakan hilang ternyata berhasil bertahan di tengah ganasnya laut selama hampir dua minggu. Ketiganya ditemukan dalam kondisi sehat, walau tidak makan berhari-hari.
Kasat Polairud Pangkep, AKP Nompo mengatakan para korban kini sudah dievakuasi ke Pulau Sapakkang untuk mendapat perawatan.
"Mereka ditemukan oleh Kapal Danakan dan saat ini diantar ke pulau terdekat. Keadaannya sehat semua," ujarnya singkat.
Kasi Operasional Basarnas Makassar, Andi Sultan, juga membenarkan kabar tersebut.
"Iya, kami sudah dapat informasinya. Saat ini sedang kami koordinasikan lebih lanjut," kata Sultan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
5 Hari Tanpa Makan! Bertahan Hidup Bersama Ambulans Laut Hilang
-
Rp1,2 Triliun Uang Pemprov Sulsel Mengendap di Bank
-
Sudah 300 Biro Haji Diperiksa, Bagaimana Kelanjutan Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Pesan JK untuk Dai Hidayatullah: Dakwah Jangan Cuma Agama, Tapi..
-
Jadwal Nikah Massal Gratis di Kota Makassar dan Persyaratannya