Jusuf Kalla menjadi keynotespech diacara The 3rd World Conference of Islamic History and Civilization 2025 di Universiti Malaya, Malaysia, Selasa (21/10/2025) [Suara.com/Tim Media JK]
Baca 10 detik
- Jusuf Kalla menjadi keynotespech diacara The 3rd World Conference of Islamic History and Civilization 2025 di Universiti Malaya
- Yang memajukan suatu bangsa adalah ilmu dan teknologi
- Salah satu faktor kekalahan utama Palestina atas Israel adalah tingkat penguasaan dan pemakaian teknologi
Olehnya itu, JK berharap agar pertemuan yang terlaksana atas kerja sama antara Universiti Malaya dan Universitas Muslim Indonesia melahirkan spirit bersama untuk menguasai bidang perekonomian dan Ilmu pengetahuan teknologi.
"Kita perlu belajar lebih banyak lagi teknologi, karena itu jadi bagian penting sehingga kita bisa menciptakan dan memajukan peradaban Islam di Asia Tenggara. Sebagai umat Islam, kita harus menguatkan spirit kemajuan dunia dan kemajuan akhirat," kata JK.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah
-
Menhan soal Relawan China Ikut Cari Korban Bencana Aceh: Bukan Bantuan Asing
-
Menhan Geram! PT Timah Harusnya Raup Rp 25 Triliun, Kini Cuma Rp 1,3 Triliun
-
Viral Adu Pukul Warga dengan TNI di Luwu Utara, Sengketa Lahan Sawit Jadi Pemicu
-
Ketika Rumah Arobi Akhirnya Terang: Kisah Haru di Balik Program BPBL