Muhammad Yunus
Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:20 WIB
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang, mendampingi kunjungan lapangan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Agus Salim di Bendungan Jenelata, Kecamatan Manuju, Gowa, Selasa (21/10/2025) [Suara.com/Humas Gowa]
Baca 10 detik
  • Komitmen bersama mengawal proyek strategis nasional dengan nilai investasi Rp4,15 triliun
  • Total lahan yang dibutuhkan pada pembangunan bendungan seluas 1.772,28 hektare
  • Proyek pembangunan Bendungan Jenelata ini meliputi tiga desa

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan apresiasi kepada Kejati Sulsel atas pengawalan pembangunan dan kinerja serta programnya dalam melakukan upaya preventif dan pencegahan pelaksanaan proyek tersebut.

"Saya mengakui kinerja beliau sangat peduli kondisi pembangunan daerah," katanya.

Proyek pembangunan Bendungan Jenelata ini meliputi tiga desa, masing-masing Desa Tanakaraeng, Desa Pattalikang dan Desa Moncongloe, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel berjarak 25 kilometer dari Kota Makassar.

Adapun manfaat utama kehadiran bendungan ini nantinya akan mereduksi banjir periode ulang 50 tahun dari 1.037 meter kubik menjadi 686 meter kubik, serta memberikan suplesi air irigasi untuk 23.340 hektare dengan peningkatan intensitas tanam menjadi 300 persen.

Bendungan ini juga berpotensi menyediakan air baku total 6,05 liter per detik untuk mendukung SPAM Regional Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, Takalar), termasuk berpotensi adanya Pembangkit Listrik Tenaga Air sekitar 7 MW (megawatt) dan PLTS terapung 244 MW serta pengembangan sektor pariwisata.

Load More