Muhammad Yunus
Selasa, 14 Oktober 2025 | 21:27 WIB
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memantau revitalisasi salah satu sekolah tertua di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan [Suara.com/ANTARA/HO-Humas Kemendikdasmen]
Baca 10 detik
  • Mendikdasmen Mu'ti menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan pembangunan serta komitmen para guru
  • Tidak boleh ada sekolah yang atapnya roboh dan tidak punya toilet
  • Pentingnya pemanfaatan fasilitas baru untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih baik

SuaraSulsel.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memantau revitalisasi salah satu sekolah tertua di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Guna memastikan komitmen pemerintah dalam membangun pendidikan yang aman, nyaman, dan inklusif.

Dalam kunjungannya, Mendikdasmen Mu'ti menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan pembangunan serta komitmen para guru dan kepala sekolah untuk menjaga mutu pendidikan di wilayahnya.

“Saya senang sekali bisa berkunjung ke SMP Negeri 16 Makassar, salah satu SMP tertua di kota ini. Saya lihat memang gedung-gedungnya sudah perlu untuk segera diperbaiki dan direvitalisasi sesuai arahan Bapak Presiden, tidak boleh ada sekolah yang atapnya roboh, tidak punya toilet, atau toilet yang rusak,” ujar Mu’ti dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Selasa 14/10.

Pada kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan fasilitas baru untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih baik.

“Mudah-mudahan semua fasilitas yang sedang dibangun, nantinya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kalau sekolahnya bagus, anak-anak semakin termotivasi, semakin nyaman. Kita perbaiki pendidikan dengan memperbaiki sarananya dan gurunya,” imbuhnya.

Selain sarana fisik, Mu’ti juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pembelajaran berbasis teknologi.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui pemanfaatan Papan Digital Interaktif (Interactive Flat Panel/IFP) yang telah diterima oleh SMP Negeri 16 Makassar.

“Kemendikdasmen akan menyiapkan pelatihan bagi para guru supaya mampu memanfaatkan IFP secara optimal dalam proses pembelajaran. Harapannya, kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung lebih menarik, interaktif, dan relevan dengan perkembangan zaman,” ujarnya.

Baca Juga: Ada Apa? Pemkot Makassar Gandeng Densus 88

Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi X DPR RI La Tinro La Tunrung yang turut mendampingi kunjungan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat pemerintah memperbaiki fasilitas sekolah.

La Tinro juga menekankan pentingnya menjaga mutu pembangunan agar hasilnya tahan lama dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kualitas pekerjaan harus dijaga supaya bisa dimanfaatkan dalam waktu yang lama. Kalau ada kekurangan, nanti kita bantu carikan solusinya,” tambahnya.

Load More