- Festival dilakukan selama 12 hari ini dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku UMKM
- Mencerminkan semangat persatuan masyarakat Sulut
- Berharap potensi perikanan di Sulut akan semakin besar
SuaraSulsel.id - Festival Tuna season 4 tahun 2025 membantu untuk mempromosikan potensi perikanan dan digital pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Kegiatan ini ide para pelaku usaha ikan tuna di Sulut. Mereka ingin berbagi ke masyarakat Sulut manfaat ikan tuna bagi kesehatan tubuh kita,” kata Kakanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara) Erwin Situmorang, di Manado, Senin (13/10) malam.
Dia mengatakan festival yang dilakukan selama 12 hari ini dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku UMKM yang ikut diedukasi secara digital.
Sehingga pembayaran melalui layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Ia menilai kegiatan ini mencerminkan semangat persatuan masyarakat Sulut.
Festival Tuna ini, katanya lagi, merupakan gagasan mulia dari para pengusaha perikanan Sulut.
Pemerintah, kata Erwin, tentu mendukung penuh upaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Pihaknya berharap potensi perikanan di Sulut akan semakin besar, dan sektor ini akan mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Sulut.
Pemilik PT Megasurya Nusalestari Amelia Tungka menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan acara tersebut.
Baca Juga: Biaya Haji Dikorupsi? Kemenag Sulut Buka Suara Usai Dilaporkan ke Polisi
“Terima kasih De Gendis Event Organizer dan teman-teman UMKM atas kerja sama yang luar biasa selama 12 hari ini,” ujar Amelia dengan penuh rasa syukur.
Ia mengatakan pelaksanaan Festival Tuna tahun ini membagikan 2.500 makanan paket makanan nasi ikan tuna ke beberapa tempat. Salah satunya adalah ke panti asuhan dan panti werda di Kota Manado.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor antara Kementerian Kelautan dan Perikanan, Tim Penggerak PKK Sulut, Dekranasda, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), BTN, IPP Sulut, Teh Pucuk Harum, Le Minerale, Megamas, dan Megamall Manado, serta berbagai pihak lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Sengketa Tanah Makassar: Hadji Kalla Lapor Polisi, GMTD Gugat Perdata
-
Alat Kelamin Terduga Pelaku Pemerkosaan Dipotong Kemudian Diseret di Jalanan
-
'Tidak Ada Tim yang Tidak Bisa Dikalahkan!' Motivasi Uston Nawawi Hadapi PSM
-
Malam Paling Berat Tim Medis Unhas: Selamatkan 6 Nyawa Dalam Satu Malam
-
Jadwal Laga Tunda Pekan ke-4: PSM Makassar hadapi Persebaya