- Ulat ditemukan di salah satu porsi makanan siswa
- Sekolah langsung melaporkan kejadian itu ke tim dapur penyedia makanan
- Sekolah juga pernah menerima makanan berbau dan basi
SuaraSulsel.id - Sebuah insiden terjadi di SD Maricayya II, Makassar. Saat program Makan Bergizi Gratis (MBG) dibagikan kepada siswa.
Seorang murid kelas V menemukan seekor ulat di sayur brokoli yang disajikan. Meski demikian, pihak sekolah memastikan peristiwa ini langsung ditindaklanjuti dan tidak mengganggu jalannya program.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah, Sri Wahyuni (41) mengakui temuan itu terjadi pada Rabu, 1 Oktober 2025 saat jam istirahat pertama.
Saat itu, sekitar 150 siswa menerima jatah makan siang sebagaimana biasanya. Namun salah satu nampan berisi lauk brokoli ditemukan tidak bersih sempurna.
"Kemungkinan sayurnya tidak dibersihkan dengan baik sehingga ada ulat yang tertinggal," kata Sri Wahyuni, Jumat 3 Oktober 2025.
Menurutnya, ulat hanya ditemukan di satu porsi makanan. Anak-anak yang menemukan memilih tidak memakan sayur tersebut, tapi tetap menghabiskan menu lain yang tersedia.
"Tidak semua dapat ulat. Hanya satu nampan di kelas V, kebetulan sayurnya brokoli," jelasnya.
Sri menuturkan, pihak sekolah langsung melaporkan kejadian itu ke tim dapur penyedia makanan. Ia berharap kasus serupa tidak terulang.
"Langsung kami konsultasikan dan laporkan. Alhamdulillah menjadi bahan evaluasi untuk tim dapur," katanya.
Baca Juga: Detik-Detik Bocah 3 Tahun Terjatuh ke Laut di Pantai Losari
Ia menambahkan, selama ini program MBG di sekolahnya berjalan baik. Insiden ulat pada sayuran ini merupakan yang pertama.
Namun, sebelumnya sekolah juga pernah menerima makanan dengan kualitas yang kurang baik.
"Kalau berbau atau basi, pernah sekali dua kali. Itu juga sudah kami laporkan," ujarnya.
Jika menemukan makanan yang dianggap kurang layak, pihak sekolah biasanya segera mengarahkan siswa untuk tidak mengonsumsinya.
Di sekolah yang dipimpinnya, sekitar 150 siswa mendapatkan jatah makan bergizi setiap hari. Mulai Senin hingga Jumat. Menu makanan biasanya tiba sebelum jam istirahat.
"Biasanya datang jam 8, jadi saat istirahat pertama sudah bisa dimakan. Kalau kurang layak, langsung kami arahkan jangan dimakan kalau aromanya kurang bagus" terang Sri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
4.047 PPPK Resmi Dilantik, Gubernur Sulsel: Ini Amanah Besar untuk Pelayanan Publik
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
135 Siswa SD di Kota Makassar Terima Seragam Gratis
-
Detik-detik Anggota TNI AU Tikam Pria Depan Istrinya, Korban Tewas!
-
Status Dipulihkan! Guru Rasnal dan Abdul Muis Kembali Aktif Jadi ASN