- Pemerintah memperkuat sistem pemantauan kualitas makanan melalui penerapan Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi
- Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Makassar siap mendukung penuh pengawasan mutu makanan
- Labkesmas Makassar telah menggelar sosialisasi tata kelola penyajian makanan sehat kepada mitra MBG
SuaraSulsel.id - Kasus keracunan yang muncul di beberapa daerah dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi perhatian serius pemerintah.
Untuk mencegah kejadian serupa, pemerintah kini memperkuat sistem pemantauan kualitas makanan melalui penerapan Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) bagi para mitra penyedia.
Menyikapi hal itu, Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Makassar, yang membawahi wilayah Sulsel, Sulbar, Sultra, dan Sulteng, menyatakan siap mendukung penuh pengawasan mutu makanan dalam program MBG.
Hal ini disampaikan Kepala Labkesmas Makassar, Rustam, usai berkunjung ke Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Makassar.
“Kami siap berpartisipasi dalam perbaikan tata kelola sajian MBG. Dalam waktu dekat, seluruh mitra penyedia dari empat provinsi akan kami undang untuk mengikuti sosialisasi penataan sajian makanan sehat,” ungkap Rustam dalam rilisnya, Jumat 3 Oktober 2025.
Pemetaan Labkesda Daerah
Rustam menambahkan, selain sosialisasi, pihaknya juga akan melakukan pemetaan kemampuan laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) di setiap provinsi dan kabupaten/kota.
“Labkesda sebenarnya sudah ada di hampir semua daerah. Harapannya, lab ini tidak hanya bekerja saat ada permintaan, tapi juga siaga ketika ada kejadian tak terduga,” jelasnya.
Koordinasi antara Labkesmas dan Labkesda di empat provinsi itu disebut menjadi kunci penguatan pengawasan mutu makanan MBG.
Baca Juga: Kota Makassar Masuk Daftar Prioritas Pembangunan PSEL Pemerintah Pusat
Target awal yang dikejar adalah selesainya sosialisasi SLHS dan pemetaan kemampuan laboratorium dalam dua minggu ke depan.
Sosialisasi Standar Kebersihan
Sebagai langkah nyata, Labkesmas Makassar telah menggelar sosialisasi tata kelola penyajian makanan sehat kepada mitra MBG dari Sulsel, Sulbar, Sultra, dan Sulteng.
Dalam kegiatan itu, peserta mendapatkan presentasi dan diskusi mengenai standar kebersihan, keamanan pangan, serta prosedur yang wajib dipenuhi penyedia makanan untuk memperoleh Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS).
Sosialisasi ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah memastikan makanan dalam program MBG benar-benar bergizi, higienis, dan aman dikonsumsi masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
4.047 PPPK Resmi Dilantik, Gubernur Sulsel: Ini Amanah Besar untuk Pelayanan Publik
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
135 Siswa SD di Kota Makassar Terima Seragam Gratis
-
Detik-detik Anggota TNI AU Tikam Pria Depan Istrinya, Korban Tewas!
-
Status Dipulihkan! Guru Rasnal dan Abdul Muis Kembali Aktif Jadi ASN