- Dapur yang memproduksi makanan MBG untuk kedua sekolah ditutup sementara
- Kecurigaan awal mengarah pada saus yang menjadi pelengkap menu makan siang siswa
- Sebanyak 25 siswa dilaporkan sakit setelah mengonsumsi menu MBG
SuaraSulsel.id - Suasana belajar di dua sekolah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mendadak kacau pada Rabu, 24 September 2025.
Puluhan siswa SD Negeri Taan Galung dan SMP Negeri 1 Tapalang mengalami mual, muntah, hingga sesak napas setelah menyantap menu dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Akibat insiden itu, dapur yang memproduksi makanan MBG untuk kedua sekolah ditutup sementara.
"Iya, dapur ditutup untuk sementara," kata Koordinator MBG Sulawesi Barat, Hasri, Kamis, 25 September 2025.
Kecurigaan awal mengarah pada saus yang menjadi pelengkap menu makan siang siswa.
Dari hasil pemeriksaan sementara, saus itu diketahui sudah kedaluwarsa sejak Februari lalu.
"Setelah dicek tim kesehatan dan BPOM, memang benar kadaluwarsa sejak Februari," ujar Kepala Dinas Kesehatan Mamuju, Sita Harit Ibrahim.
Sebanyak 25 siswa dilaporkan sakit setelah mengonsumsi menu MBG. Mereka mengeluhkan mual, pusing, sakit di leher hingga dada. Dua siswa bahkan sempat kritis sebelum akhirnya kondisinya membaik.
"Keduanya sudah kondisi baik, namun masih dalam perawatan," kata Sita.
Baca Juga: 15 Siswa di Mamuju Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis
Sampel makanan kini diperiksa di Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju. Hasil laboratorium akan menjadi dasar penentuan penyebab pasti keracunan massal tersebut.
Kronologi Kejadian
Guru SMP Negeri 1 Tapalang, Sabri Wahab menjelaskan para siswa menerima jatah makan siang MBG pada jam istirahat kedua, sekitar pukul 11.30 Wita. Menu yang dibagikan terdiri dari nasi, sayur labu siam, tempe, ayam geprek, dan semangka.
"Tidak lama setelah makan, beberapa siswa mengeluh mual dan kepala pusing," kata Sabri.
Dari sekolahnya, dua siswa akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Kota Mamuju.
Sementara, di SD Negeri Taan Galung kejadian serupa juga terjadi. Anak-anak mengalami gejala serupa dan segera ditangani tenaga kesehatan Puskesmas setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pelaku Penculikan Bilqis Minta Tebusan Rp100 Juta
-
Wajib Tahu! Bagaimana Orang Melayu Membentuk Peradaban di Sulawesi Selatan
-
Tangis Bahagia Keluarga Bilqis Pecah
-
Pemprov Sulsel Gasspol Lawan TBC: Pemeriksaan Gratis, Skrining Jiwa, & Edukasi TBC
-
CCTV Ungkap Penculikan Bilqis: Terduga Pelaku Tertangkap! Siapa Dalang di Baliknya?