- Unhas meresmikan pelepasan galur Ayam Alope Unhas-1
- Ayam Alope merupakan ayam kampung hasil pemuliaan genetik
- Keunggulan utama ayam Alope terletak pada kecepatan tumbuh dan efisiensi penggunaan pakan
SuaraSulsel.id - Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Peternakan kembali menorehkan capaian penting di bidang riset dan inovasi.
Dengan meresmikan pelepasan galur Ayam Alope Unhas-1. Acara peresmian dipimpin langsung oleh Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, di Aula Fakultas Peternakan, Kampus Tamalanrea, pada Rabu (24/9).
Ayam Alope merupakan ayam kampung hasil pemuliaan genetik yang dikembangkan oleh tim peneliti yang dipimpin Wempie Pakiding.
Penelitian ini juga memperoleh dukungan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Rektor Unhas Prof, JJ menyampaikan harapannya agar ayam Alope menjadi salah satu ikon baru inovasi Unhas dari kawasan timur Indonesia.
“Saya berharap ada pengembangan khusus restoran ayam Alope dengan nama tersendiri, sehingga menjadi branding baru bagi Universitas Hasanuddin sekaligus menawarkan cita rasa khas untuk masyarakat Indonesia,” jelas JJ.
Keunggulan utama ayam Alope terletak pada kecepatan tumbuh dan efisiensi penggunaan pakan, sehingga lebih hemat dan berpotensi menjadi komoditas unggas bernilai ekonomi tinggi.
Kehadiran galur ayam ini diharapkan dapat menjadi solusi strategis dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus mendorong peningkatan ekonomi lokal.
Adapun Tim Peneliti Ayam Alope Unhas-1, yakni:
Baca Juga: Roslan Inseminator Terbaik Nasional dari Kabupaten Bone
- Dr. Ir. Wempie Pakiding, M.Sc (Ketua Tim)
- Dr. Muhammad Ihsan A. Dagong, S.Pt., M.Si
- Prof. Ir. Raden Roro Sri R.A. Bugiwati, M.Sc., Ph.D
- Prof. Dr. Ir. Sri Purwanti, S.Pt., M.Si., IPU., ASEAN Eng.
- Drh. Kusumandari Indah Prahesti, M.Si.
- Muhammad Rachman Hakim, S.Pt., MP
- Ir. Dayatmo, S.Pt., MP., IPM
- Prof. Dr. Ir. Syahdar Baba, S.Pt., M.Si., IPU
- Dr. Muhammad Risal, S.Pt., M.Si
Dengan hadirnya galur Ayam Alope Unhas-1, Universitas Hasanuddin menegaskan komitmennya dalam menghadirkan inovasi riset yang memberi dampak nyata.
Tidak hanya dalam pengembangan akademik tetapi juga dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Jusuf Kalla: Mafia Tanah Harus Dilawan, Jika Tidak Masyarakat Jadi Korban
-
Terlibat Jual 10 Bayi Lewat Medsos, Ini Sosok 4 Tersangka Penculikan Bilqis
-
Siapakah Hertasning? Sosok Pahlawan Terukir di Jalanan Makassar
-
Polisi: Penculik Incar Anak di Bawah 5 Tahun
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial