- Video para pelajar SMP Negeri 1 diduga sedang mengkonsumsi narkotika viral
- Empat diantaranya langsung dibawa ke Badan Narkotika Nasional
- Pelajar mengaku membeli Narkotika jenis sinte melalui media sosial instagram
SuaraSulsel.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari memberikan pembinaan kepada para pelajar SMP di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang kedapatan mengkonsumsi narkotika jenis sintetis atau tembakau gorila.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Kendari Iptu La Ode Haridin mengatakan bahwa pihak kepolisian langsung bertindak cepat usai video para pelajar SMP Negeri 1 tersebut diduga sedang mengkonsumsi narkotika viral dan beredar di medsos.
Haridin mengatakan ada 15 orang pelajar SMP yang diamankan dan Polresta memanggil para guru dan orangtua pelajar tersebut.
Empat diantaranya langsung dibawa ke Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kendari.
"Kami panggil dan diberi pembinaan karena mereka ini hanya korban dan hanya pemakai," katanya, dikutip dari Antara, Rabu (24/9).
Di hadapan polisi, para pelajar ini membuat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan mereka mengkonsumsi Narkoba jenis Sintetis.
Pernyataan itu mereka sampaikan disaksikan langsung oleh guru dan para orangtua mereka.
"11 Orang dikembalikan kepada keluarga masing-masing sedangkan 4 pelajar lainnya akan dibawa ke BNNK Kendari untuk pembinaan lebih lanjut," ujar Haridin.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Kendari AKP Andi Musakkir Musni menambahkan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan para pelajar terkait narkoba yang dibeli para siswa.
Baca Juga: Langgar Jam Malam di Kabupaten Sidrap, Pelajar Dimasukkan ke Pesantren
Andi Musakkir mengatakan para pelajar itu mengaku membeli Narkotika jenis sinte yang dipesan melalui media sosial instagram untuk dikonsumsi bersama-sama.
"Masih kami dalami siapa pengedarnya, karena mereka ini cuman pesan lewat akun instagram seharga Rp50 ribu untuk satu linting," ujarnya.
Ia mengungkapkan 15 pelajar SMP yang diduga mengkonsumsi narkotika jenis sinte terdiri delapan laki-laki dan tujuh pelajar perempuan.
"Semua diberi pembinaan saja, tapi ada empat orang pelajar rencananya dibawa sama keluarga untuk direhabilitasi di BNN," sebut Andi Musakkir.
Sebelumnya, viral video sejumlah pelajar SMP diduga sedang mengkonsumsi narkotika jenis sinte atau tembakau gorila.
Dalam video berdurasi 20 detik memperlihatkan salah seorang pelajar mengeluarkan tembakau dari dalam tas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Inilah Daftar Gaji Minimum Pekerja di Kota Makassar Mulai 2026
-
Stok Aman, Harga Agak Goyah: Cek Harga Bahan Pokok di Palu Jelang Natal & Tahun Baru 2026
-
Gubernur Sulsel Groundbreaking 'Jalan Tol' 35 KM Hubungkan Luwu Timur dan Sulawesi Tengah
-
BI Sultra Siapkan Rp980 Miliar Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026
-
Makassar Bidik 6,18 Juta Wisatawan di 2025, Apa Strateginya?