- PDI Perjuangan yang telah memecat Wahyudin Moridu sebagai kader partai
- PDI segera menyurati DPRD Provinsi Gorontalo dan KPU Provinsi Gorontalo untuk memproses Pergantian Antar Waktu
- Wahyudin Moridu sempat menenggak minuman keras di malam hari sebelum keberangkatan dinas ke Makassar
SuaraSulsel.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Gorontalo menyatakan dukungan penuh terhadap keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan yang telah memecat Wahyudin Moridu sebagai kader partai.
Pemecatan ini berbuntut panjang, mengancam status Wahyudin sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Gorontalo, La Ode Haimudin, dalam konferensi pers pada Minggu (21/9/2025), menegaskan bahwa status Wahyudin Moridu sebagai anggota partai telah dicabut.
"Putusan DPP PDI Perjuangan sudah memecat, artinya yang bersangkutan sudah tidak menjadi anggota partai lagi," tegas La Ode.
La Ode menambahkan, dengan dicabutnya keanggotaan partai, secara otomatis seluruh tugas yang diemban Wahyudin, termasuk sebagai anggota DPRD, harus dicabut.
"Termasuk sebagai anggota DPRD," ulangnya.
PAW Segera Diusulkan, Komitmen Bersih-Bersih Partai
Pemecatan Wahyudin Moridu, yang terjadi pada Sabtu (20/9/2025), akan segera ditindaklanjuti oleh DPD PDI Perjuangan Gorontalo.
Pihak DPD akan segera menyurati DPRD Provinsi Gorontalo dan KPU Provinsi Gorontalo untuk memproses Pergantian Antar Waktu (PAW).
Baca Juga: Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Diduga Mabuk di Bandara
"Secepatnya kita usulkan," kata La Ode.
Menutup pernyataannya, La Ode Haimudin menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang ditimbulkan oleh Wahyudin Moridu.
"Kami memohon maaf kepada semua pihak atas kegaduhan ini. Ke depannya kami akan berbenah, dan ini menjadi pelajaran penting bagi kami," tutupnya.
BK DPRD Ungkap Wahyudin Moridu Mabuk dan Bersama Wanita Saat Dinas
Sebelumnya, Badan Kehormatan (BK) DPRD Gorontalo juga telah membeberkan hasil klarifikasi terkait skandal Wahyudin Moridu.
Ketua BK DPRD Gorontalo, Fikran Salilama, dalam konferensi pers Jumat malam (19/9/2025), menyebut bahwa hasil klarifikasi menunjukkan WM memang dalam kondisi mabuk saat perjalanan dinas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Korban Jiwa Bentrok Tambang Emas Ratatotok Terkonfirmasi, Polisi Buru Pelaku
-
Warga Makassar Kini Bisa Nikmati XL Ultra 5G
-
Kunci Sukses Malut United Tekuk Juku Eja: Tembok Pertahanan Kokoh dan Taktik Bola Mati
-
Jadwal Lengkap Misa Natal 2025 di 11 Paroki Katolik Kota Makassar
-
Wajib Dikunjungi! MTF Market 'December Festive' Hadir di Makassar, Ada Apa Saja?