Muhammad Yunus
Senin, 22 September 2025 | 09:55 WIB
Atlet Sulawesi Selatan mulai menunjukkan taringnya di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Jawa Tengah 2025 [SuaraSulsel.id/Bapomi Sulsel]
Baca 10 detik
  • Kontingen Sulsel sudah mengoleksi satu medali perak dan lima medali perunggu dari berbagai cabang olahraga
  • Catatan ini menjadi modal awal yang menyuntik semangat para atlet Sulsel untuk terus menambah pundi-pundi medali
  • POMNAS XIX 2025 yang digelar di Semarang, Solo, dan Surakarta pada 19–27 September ini akan mempertemukan ribuan atlet mahasiswa

SuaraSulsel.id - Sulawesi Selatan mulai menunjukkan taringnya di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Jawa Tengah 2025.

Hingga hari ini, kontingen Sulsel sudah mengoleksi satu medali perak dan lima medali perunggu dari berbagai cabang olahraga.

Medali perak datang dari nomor atletik 10.000 meter, sementara lima perunggu disumbang dari petanque (double man dan double women), shooting man, sepak takraw quadran putri, serta sepak takraw double tim putra.

Catatan ini menjadi modal awal yang menyuntik semangat para atlet Sulsel untuk terus menambah pundi-pundi medali.

Gelombang keberangkatan atlet juga masih berlanjut. Minggu (21/9/2025), sebanyak 52 atlet cabang karate dan pencak silat resmi dilepas.

Sebelumnya, 78 atlet dari cabang atletik, voli pasir, tenis lapangan, catur, renang, dan petanque berangkat pada Kamis (18/9).

Sementara gelombang perdana dimulai Rabu (17/9/2025).

Secara keseluruhan, Sulsel menurunkan 151 atlet dari 24 universitas.

Mereka didampingi pelatih, official, serta jajaran pengurus Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Sulsel.

Baca Juga: Tulus Persembahkan 10 Lagu Hits di Unimerz Festival 2025

Dukungan dari perguruan tinggi dan pengurus terus mengalir, meski ada satu hal yang disayangkan: absennya perhatian dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Sekretaris BAPOMI Sulsel, Abdullah Sanus, tak menutupi kekecewaannya. Ia menyebut komunikasi dengan Pemprov sudah dibangun sejak dua tahun lalu, baik melalui Dispora Sulsel, langsung ke gubernur, hingga ke Ketua DPRD Sulsel.

Namun, hingga atlet berangkat ke POMNAS, bantuan tak kunjung datang.

“Kalau lihat provinsi lain, dukungan pemerintahnya luar biasa. Pemprov Sulsel malah seakan menutup mata. Semoga setidaknya nanti ada bonus bagi atlet yang berhasil bawa pulang medali,” ujar Abdullah.

Meski begitu, para atlet Sulsel tetap optimis. POMNAS XIX 2025 yang digelar di Semarang, Solo, dan Surakarta pada 19–27 September ini akan mempertemukan ribuan atlet mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Sulsel bertekad pulang dengan prestasi terbaik, sekalipun berjuang dengan keterbatasan.

Load More