Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memastikan dirinya akan hadir langsung memberikan dukungan penuh di stadion BJ Habibie Kota Parepare menyaksikan laga PSM Makassar kontra Persija Jakarta, Kamis 18 September 2025 [SuaraSulsel.id/Humas Pemkot Makassar]
Stadion berkapasitas 15–20 ribu penonton itu ditargetkan mulai dianggarkan pada 2026 dan dikerjakan pada 2027.
“Yang penting stadionnya nyaman dan representatif. Bisa jadi rumah baru PSM sekaligus ikon kebanggaan Makassar,” jelasnya.
Laga Sarat Gengsi
Pertemuan klasik PSM dan Persija selalu sarat gengsi. Dalam lima laga terakhir, PSM hanya sekali menang, dua kali imbang, dan dua kali kalah dari Persija.
Meski demikian, tiga poin di kandang akan sangat berarti untuk mengangkat posisi Pasukan Ramang dari zona degradasi di awal musim Super League 2025/2026.
Atmosfer panas sudah terasa sejak jauh hari. Dengan dukungan penuh pemerintah kota dan ribuan suporter, PSM berharap bisa menorehkan kemenangan penting di kandang sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Semua Wilayah Sulsel Rawan Banjir? BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Pengusaha Makassar Laporkan Wakil Wali Kota ke Polisi, Ini Kasusnya
-
Komentar 3 Calon Rektor Unhas Usai Pemilihan, Siapa Bakal Taklukkan MWA?
-
Suara Nyanyian Picu Pertumpahan Darah, Ayah-Menantu Tewas di Gowa
-
Pandji Pragiwaksono Dikecam! Antropolog: Tidak Pantas Dijadikan Lelucon