"Presiden kan saya dengar akan mengunjungi keluarga korban yang di Makassar. Mungkin masih menyesuaikan agenda Presiden, tetapi rencana itu ada. Nanti akan ada penjelasan lebih lanjut," ujar Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Menurut Gus Ipul, perhatian Presiden terhadap para korban sangat serius.
Prabowo disebut memberikan atensi bukan hanya kepada korban di Jakarta, tetapi juga di berbagai daerah, termasuk Makassar yang baru saja diguncang kerusuhan hebat.
"Beliau punya perhatian yang sangat serius dan tentu akan menindaklanjuti bagaimana membantu para korban, baik aparat maupun masyarakat sipil. Bantuan nantinya disesuaikan dengan kebutuhan, bisa berupa biaya sekolah, perbaikan rumah, hingga santunan bagi keluarga korban," jelasnya.
Ia menegaskan, bentuk perhatian tersebut merupakan instruksi langsung Presiden dan akan ditindaklanjuti oleh jajaran menteri terkait sesuai tugas masing-masing.
Kerusuhan yang berujung pada pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar, Jumat 28 Agustus 2025, menyisakan duka mendalam.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar mencatat ada empat orang meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Tiga korban jiwa ditemukan di lokasi gedung DPRD yang terbakar. Mereka adalah Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kecamatan Ujung Tanah, Syaiful, fotografer Humas DPRD Kota Makassar, Muhammad Akbar Basri atau Abay, serta staf DPRD Makassar, Sarinawati.
Sementara satu korban lain adalah seorang pengemudi ojek online, Rusdamdiansyah, yang tewas dikeroyok massa di Jalan Urip Sumoharjo, tak jauh dari lokasi kerusuhan.
Baca Juga: Berapa Kerugian Akibat Pembakaran Kantor DPRD Makassar? Ini Estimasinya
Insiden tragis ini menambah panjang daftar korban sipil dalam rentetan demonstrasi yang awalnya ditujukan untuk menyuarakan aspirasi, tetapi berubah menjadi amukan massa.
Selain korban jiwa, kerusuhan juga meninggalkan kerugian materiil yang tidak sedikit.
Ada sekitar 67 kendaraan dinas dan pribadi yang terparkir di area gedung DPRD hangus terbakar. Gedung dewan pun tinggal puing. Kerugian negara diperkirakan lebih dari Rp250 miliar.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Dari Anime Sampai Kue Lapis: Warna Brave Pink Simbolkan Kreativitas Perlawanan Warganet
-
Cerita Patrick Kluivert di Lille, Klub yang Dibela Calvin Verdonk: Kelebihan Berat Badan
-
Di Mana Feby Belinda? Istri Ahmad Sahroni Ikut 'Hilang' di Tengah Drama Penjarahan
-
Sri Mulyani Janji Tak Ada Pajak Baru Buat Rakyat Kecil, Tapi Kejar Orang Kaya
-
Seminggu yang Mengubah Segalanya: Kronologi Demo Tunjangan DPR yang Berakhir Chaos dan Penjarahan
Terkini
-
Pemprov Sulsel dan BPN Sinergi Percepat Reforma Agraria
-
Anggota DPRD Sulsel Akan Berkantor di Sudiang
-
Makassar Gegap Gempita! Pasar Lokal UMKM Vol.5: Perempuan Berdaya & Keluarga Ceria di Phinisi Point
-
Gubernur Sulsel Beri Dukungan Moril Kepada Keluarga Almarhum Abay
-
MTF Market 'Pixel World' Hadir di Makassar, Banyak Event Seru!