SuaraSulsel.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, melansir estimasi kerugian negara sementara. Dampak pembakaran gedung Kantor DPRD Kota Makassar di Jalan Andi Pangeran Pettarani.
"Data sementara ini kami peroleh berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan cepat di lokasi kejadian mencapai Rp253,4 miliar," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar Muhammmad Fadli Tahar, Senin 1 September 2025.
Jumlah kerugian tersebut diperoleh dari hasil asesement (kajian cepat) dengan menghitung komponen-komponen gedung yang terbakar.
Termasuk puluhan kendaraan turut dibakar hingga menjadi bangkai di halaman parkir kantor dewan tersebut.
Dari rincian estimasi untuk kendaraan roda empat sebanyak 67 unit yang hangus terbakar per kendaraan sebesar Rp200 juta dengan total perincian senilai Rp13,4 miliar.
Disusul kendaraan roda dua tercatat sebanyak 15 unit dengan estimasi setiap kendaraan per unitnya Rp16 juta, dengan total kerugian mencapai Rp240 juta.
Kemudian luas gedung dengan empat lantai yang terbakar dengan ukuran 20x20 meter persegi, bila di jumlah total masing-masing lantai sekitar 400 meter persegi.
Selanjutnya, untuk alat dan perlengkapan kantor yang terbakar, sebut dia, tidak dapat diasumsikan.
Sebab barangnya berbentuk fisik dan tidak dapat dikenali serta akses menuju ruangan terbatas karena rawan bangunannya rentan runtuh.
Baca Juga: Polisi Kantongi Nama Potensial Tersangka Kerusuhan DPRD Makassar
Mengenai dengan kerugian besar yang tidak dapat ditaksir adalah arsip-arsip tidak utuh, kehilangan arsip dan dokumen penting.
Serta biaya tidak langsung yakni pemulihan layanan kantor pemerintah, relokasi tempat rapat.
"Masih ada sejumlah kerugian belum dimasukkan. Bila dihitung, kerugian ekonomi nyata dampak kebakaran itu bisa jauh lebih besar, karena ini baru estimasi perkiraan," ujarnya.
Sebelumnya, massa menggelar demonstrasi berujung kerusuhan dengan membakar Kantor DPRD Makassar di Jalan Andi Pangeran Pettarani pada Jumat, (29/8) hingga Sabtu, (30/8) dini hari.
Merasa belum puas, massa selanjutnya bergerak ke Jalan Urip Sumoharjo lalu kembali membakar Kantor DPRD Sulsel.
Saat ini, aparat kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kantor DPRD Makassar untuk keperluan penyelidikan berkaitan kasus pembakaran gedung milik pemerintah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Sahroni Digeruduk, Nilai SMP Dibongkar! Karma 'Orang Tolol Sedunia'?
Pilihan
-
Viral Ramuan 'Cuci Paru-paru' Pakai Daun Kelor, Dokter Tegaskan Itu Hoaks!
-
PDIP Bela Deddy Sitorus dan Sadarestuwati saat Partai Lain Beri Sanksi 'Kader Bermasalah'
-
FYP Penuh Berita Rusuh Bikin Auto Cemas? Ini Cara Biar Nggak Mental Gak Ikutan Chaos
-
Neraca Dagang RI Kembali Surplus USD4,17 Miliar, Ekspor Nonmigas jadi Penyelamat
-
Terungkap! Harga Asli Patung Iron Man Ahmad Sahroni yang Dijarah: Medy Renaldy Sampai Elus Dada
Terkini
-
Berapa Kerugian Akibat Pembakaran Kantor DPRD Makassar? Ini Estimasinya
-
Polisi Kantongi Nama Potensial Tersangka Kerusuhan DPRD Makassar
-
Tragedi Terakhir Demokrasi? Menag Nasaruddin Umar Angkat Bicara Soal Demo Makassar
-
Demo Berlanjut, Lebih 1000 Polisi Dikerahkan Amankan Makassar
-
Ketua FKUB Sulsel: Jaga Kondusivitas dan Kerukunan