Muhammad Yunus
Rabu, 27 Agustus 2025 | 09:36 WIB
Tim Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia (UI) terjun langsung memeriksa kondisi tumpahan minyak dari pipa milik PT Vale Indonesia Tbk Selasa, 26 Agustus 2025 [Suara.com/Dokumentasi PT Vale]

“Investigasi menyeluruh masih terus kami lakukan untuk memastikan akar permasalahan. Temuan ini akan menjadi pelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” ungkap Fatma Lestari.

Memasuki hari ketiga insiden kebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti, Luwu Timur, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menegaskan komitmen penuh untuk menangani situasi [Suara.com/Dokumentasi PT Vale]

Komitmen Akademisi untuk Lingkungan

Sebagai mitra akademis, DRRC UI menegaskan komitmennya memberikan masukan berbasis sains dan praktik terbaik sesuai standar nasional maupun internasional.

Tujuannya agar dampak tumpahan minyak bisa segera dikendalikan, sekaligus mendukung pemulihan kualitas lingkungan secara berkelanjutan.

Peristiwa ini juga dinilai menjadi momentum untuk memperkuat sistem Emergency Response & Crisis Management (ERCM) dan Business Continuity Management System (BCMS) di sektor industri.

“Melalui kolaborasi antara industri, akademisi, pemerintah, dan masyarakat sipil, kita bisa menjaga keselamatan, kesehatan masyarakat, serta keberlanjutan lingkungan,” tutup Prof Fatma Lestari.

Load More