Muhammad Yunus
Senin, 18 Agustus 2025 | 19:33 WIB
Delapan rumah warga ludes terbakar di kawasan padat penduduk Kampung Pa'celang, samping pintu Tol Makassar New Port (MNP), Jalan Sultan Abdullah, Buloa, Kecamatan Tallo, Makassar, Senin 18 Agustus 2025 [SuaraSulsel.id/Antara]

SuaraSulsel.id - Sebanyak delapan unit rumah warga ludes terbakar di kawasan padat penduduk Kampung Pa'celang.

Samping pintu Tol Makassar New Port (MNP), Jalan Sultan Abdullah, Buloa, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Ada lima rumah yang terbakar (ludes) langsung dan tiga rumah yang berdekatan turut terdampak, totalnya delapan rumah," kata Pelaksana tugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar, Syamsul Bahri, Senin 18 Agustus 2025.

Selain rumah, satu unit sepeda motor yang ditinggal pemiliknya untuk menyelamatkan diri dari kobaran si jago merah juga ludes terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Kejadian kebakaran tersebut pada sore tadi, petugas Damkarmat Makassar.

Usai menerima laporan langsung menuju lokasi tempat kejadian perkara (TKP) untuk memadamkan api.

Sebanyak 12 unit armada, empat unit dai Posko Ujung Tanah, delapan unit dari Mako Damkarmat dengan jumlah 35 personil dikerahkan.

Untuk melakukan operasi pemadaman dalam penanganan petugas sebagai upaya melakukan lokalisir api.

Baca Juga: Mantan Wali Kota Makassar Berkumpul di Karebosi Rayakan HUT RI

"Alhamdulilah, kami antisipasi dari teman-teman Damkar, supaya tidak terlalu menyebar. Lima rumah yang terbakar ini teman-teman berjibaku untuk memadamkan api karena kondisinya rumah semi permanen mudah terbakar," tuturnya lagi.

Meski demikian, pemadaman terkendala disebabkan akses jalan sempit. Namun warga memahami, dibantu dibukakan jalan.

Kendati ada tembok penghalang, petugas menyeberangkan selang agar api bisa dijinakkan.

"Kita usahakan maksimal walaupun ada tembok, jadi mobil tetap di luar, selangnya yang menyebrang. Semua teman-teman bergerak sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Arahnya ada manjat tembok dan kita juga bawa tangga untuk memadamkan api" ujarnya.

Mengenai dengan penyebab kebakaran tersebut, kata Syamsul, masih dalam penyelidikan kepolisian Polsek Tallo. Untuk kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

Korban terdampak kini mengungsi di rumah kerabat dan tetangganya.

Usai api dipadamkan sekitar satu jam, Sejauh ini, para korban masih menunggu bantuan tenda dan makanan siap saji.

Sebab, mereka hanya membawa baju di badan saat kejadian.

Sebelumnya, kejadian kebakaran juga melanda di beberapa lokasi di Makassar seperti di BTN Tirasa Pratama Indah Sudiang, di Jalan Laikang, dan Jalan Pasar Keke, Toa Daeng 3.

Dari kejadian itu tercatat masing-masing lokasi satu unit rumah terbakar.

Load More