SuaraSulsel.id - Makassar, sebagai kota metropolitan terbesar di Indonesia Timur, tengah berada di persimpangan ambisi infrastruktur olahraga.
Setelah bertahun-tahun merindukan stadion representatif sejak Stadion Mattoanging rata dengan tanah, publik kini dihadapkan pada dua megaproyek sekaligus.
Stadion Sudiang yang didanai pemerintah pusat dan Stadion Untia yang digagas Pemerintah Kota dengan skema investasi swasta.
Ironisnya, kedua calon stadion raksasa ini direncanakan berdiri di kecamatan yang sama, Biringkanaya.
Kondisi ini memantik pertanyaan krusial di benak publik, terutama kalangan milenial dan Gen Z yang kritis.
Apakah pembangunan dua stadion megah di lokasi berdekatan ini merupakan solusi cerdas, atau justru berpotensi menjadi monumen pemborosan anggaran dan ego sektoral?
Stadion Sudiang Proyek Strategis Nasional yang Dikebut
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menjadi motor utama di balik rencana pembangunan Stadion Sudiang.
Proyek ini bukan sekadar wacana, melainkan telah masuk dalam daftar prioritas strategis nasional. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Suherman, menegaskan keseriusan ini.
Baca Juga: Rp649 Miliar Dikucurkan! Stadion Sudiang Makassar Siap Dibangun
"Kementerian PU sudah menganggarkan Rp649 miliar untuk pembangunan tahap awal. Anggarannya sudah dikunci di tahun 2025," ujarnya saat penyerahan dokumen RKA dan Andalalin, Selasa (5/8/2025).
Angka fantastis ini menunjukkan betapa masifnya skala proyek yang didanai sepenuhnya oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pihak Kementerian PU, melalui Kasatker Prasarana Strategis Sulsel, Iwan, menargetkan proyek multiyears ini bisa rampung pada semester pertama 2027.
"Jadi lelang kan mungkin dua bulan ya. Dalam dua bulan mereka proses dokumen Amdalnya itu. Kita target pembangunan stadion tetap di 2025 Insya Allah," tegas Iwan.
Stadion Sudiang diposisikan sebagai proyek mercusuar pemerintah untuk menjawab kebutuhan infrastruktur olahraga bertaraf internasional di Sulsel.
Dengan dukungan penuh dari pusat dan statusnya sebagai proyek strategis, pembangunannya tampak sangat pasti dan tinggal menunggu waktu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
Terkini
-
Pemuda di Makassar Lempari Rumah Warga Karena Tolak Beri Sumbangan
-
PSM Makassar Gandeng Salonpas untuk Jaga Performa
-
Link Pendaftaran Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM Pemprov Sulsel
-
Gubernur Sulsel Bantu Rp10,5 Miliar Pembangunan Infrastruktur Maros
-
Kabupaten Bone Tawarkan Proyek Investasi Industri Bioetanol