Muhammad Yunus
Sabtu, 19 Juli 2025 | 20:14 WIB
Ilustrasi renovasi rumah: Merenovasi rumah adalah impian banyak orang, terutama bagi generasi milenial yang ingin huniannya lebih nyaman dan mencerminkan gaya personal

Lantai: Gunakan lantai vinyl motif kayu sebagai pengganti parket kayu solid yang mahal.

Dinding: Alih-alih batu alam asli, pertimbangkan penggunaan panel dinding GRC (Glassfibre Reinforced Concrete) atau keramik motif batu alam.

Struktur: Untuk dinding non-beban, bata ringan bisa menjadi pilihan yang lebih hemat dan pengerjaannya lebih cepat dibanding bata merah.

Bandingkan Harga dari Beberapa Pemasok: Jangan terpaku pada satu toko bangunan. Lakukan riset kecil, bandingkan harga dari beberapa pemasok, baik offline maupun online. Seringkali Anda bisa menemukan selisih harga yang signifikan atau promo menarik.

Jangan Berkompromi pada Kualitas Struktur: Untuk elemen-elemen fundamental seperti pondasi, pipa, dan kabel listrik, pilihlah kualitas terbaik yang bisa Anda dapatkan.

Menghemat pada bagian ini bisa berakibat pada biaya perbaikan yang jauh lebih mahal di kemudian hari.

Ilustrasi renovasi rumah. (Shutterstock)

3. Kunci Ketiga: Memilih Kontraktor atau Tukang yang Tepat

Tenaga kerja adalah investasi krusial. Kontraktor atau tukang yang buruk bisa merusak material mahal dan membuat proyek terbengkalai.

Jangan Tergiur Harga Terlalu Murah: Penawaran harga yang jauh di bawah pasaran patut dicurigai. Ini bisa berujung pada kualitas pengerjaan yang buruk, penggunaan material di bawah standar, atau adanya biaya-biaya tersembunyi.

Baca Juga: 5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi

Periksa Portofolio dan Minta Referensi: Kontraktor profesional tidak akan ragu menunjukkan hasil kerja mereka sebelumnya.

Jika memungkinkan, mintalah kontak klien sebelumnya untuk menanyakan pengalaman mereka bekerja sama dengan kontraktor tersebut.

Buat Kontrak Hitam di Atas Putih: Ini adalah langkah yang tidak boleh dilewatkan.

Buatlah surat perjanjian kerja (SPK) yang detail, mencakup ruang lingkup pekerjaan, jenis material yang digunakan, total biaya, skema pembayaran, dan estimasi waktu pengerjaan.

Dokumen ini, sering disebut juga Rencana Anggaran Biaya (RAB), akan melindungi Anda dari potensi masalah.

Renovasi rumah yang hemat biaya bukanlah tentang memilih semua yang termurah, melainkan tentang membuat keputusan paling cerdas di setiap tahapnya.

Load More