Muhammad Yunus
Sabtu, 19 Juli 2025 | 15:30 WIB
Museum Ne Gandeng, Toraja Utara [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

Sosok pemimpin perempuan Toraja yang sangat dihormati karena kepeduliannya terhadap masyarakat dan pelestarian adat istiadat.

Di kompleks museum berdiri sejumlah rumah adat Tongkonan yang mengelilingi bangunan utama.

Tongkonan sendiri adalah simbol status sosial dalam masyarakat Toraja dan menjadi pusat penyelenggaraan ritus adat.

Museum ini tidak hanya menyajikan benda bersejarah seperti patung Ne' Gandeng, menhir kuno, gong, dan seekor sapi albino yang disakralkan.

Tetapi juga menjadi panggung hidup bagi pelestarian tradisi pemakaman adat yang masih dijalankan oleh masyarakat setempat.

Wisatawan yang berkunjung tidak hanya mendapatkan pengalaman visual, tetapi juga menyaksikan praktik adat Toraja yang autentik dan sarat budaya.

Salah satu bangunan peninggalan Belanda di Kota Makassar [SuaraSulsel.id/Arsip Nasional RI]

3. Museum Kota Makassar

Terletak di jantung Kota Makassar, tepatnya di Jalan Balai Kota No. 11A, Museum Kota Makassar menyimpan narasi panjang perjalanan kota ini dari era kolonial hingga masa modern.

Gedung ini dibangun pada tahun 1906 bersamaan dengan ditetapkannya Makassar sebagai "Gemeente" atau kota besar di bawah pemerintahan Hindia Belanda.

Baca Juga: 130 Ribu Warga Miskin Sulawesi Selatan Kehilangan BPJS Gratis?

Bangunan selesai pada 1918 dan sejak itu digunakan sebagai kantor Wali Kota hingga masa pendudukan Jepang.

Setelah Indonesia merdeka, gedung ini tetap digunakan sebagai pusat administrasi Kota Makassar hingga 1993.

Saat Wali kotamadya Ujung Pandang dijabat oleh Suwahyo (1988–1993), kantor Wali Kota dipindahkan ke eks Gedung Gubernur Celebes yang kini menjadi Balai Kota.

Kini, Museum Kota Makassar menjadi ruang pengarsipan sejarah kota dan masyarakatnya.

Di dalamnya terdapat koleksi dokumen pemerintahan kolonial, foto-foto pembangunan kota, artefak peninggalan masa penjajahan, serta narasi tentang transisi kota dari masa kolonial ke republik.

Pembukaan kegiatan "Bersua di Museum" yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa di Museum Balla Lompoa, Senin (14/12/2020) / [Foto: Humas Pemkab Gowa]

4. Museum Balla Lompoa Gowa

Load More