SuaraSulsel.id - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, nyaris menjadi korban penculikan oleh lima orang tak dikenal.
Para pelaku yang sudah lanjut usia sempat menyeret dan memaksa korban masuk ke dalam mobil sambil mengacungkan senjata tajam.
Peristiwa yang menggemparkan warga setempat itu terjadi di Dusun Tanah Cellae, Desa Abbanuang, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone. Kejadian terjadi sekitar pukul 13.30 Wita pada Senin, 14 Juli 2025.
Kepala Satuan Intelkam Polres Bone, AKP Syafriadi mengatakan pihaknya sudah mengamankan pelaku kurang dari empat jam setelah kejadian.
Kelima terduga pelaku berhasil ditangkap di pinggir jalan di wilayah Desa Taretta, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone.
"Tim Sat Intelkam Polres Bone langsung segera melakukan pengejaran setelah ada laporan. Sekitar pukul 17.01 Wita, lima terduga pelaku berhasil diamankan dan korban ditemukan dalam keadaan selamat," ujarnya saat dihubungi Selasa, 15 Juli 2025.
Ia mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku terkait motif penculikan tersebut. Namun, dugaan awal penculikan ini terjadi karena masalah keluarga.
"Dugaan awal motifnya karena ada permasalahan sebelumnya antar keluarga. Masih kami dalami dan lakukan pendalaman," sebutnya.
Ia menjelaskan, peristiwa ini berawal saat korban berinisial NA (14) yang masih duduk di bangku SMP dilaporkan tengah berjalan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
Baca Juga: Anggota Polres Bone Jadi Tersangka Penganiayaan Anak di Bawah Umur
Seketika sebuah mobil yang dikendarai para pelaku tiba-tiba berhenti di hadapannya.
Syafriadi mengatakan, korban sempat diseret dan dipaksa masuk ke dalam mobil oleh tiga orang laki-laki dan satu perempuan yang tak dikenal. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu ketakutan.
"Korban merupakan siswi SMP dilaporkan sempat diseret dan dipaksa masuk ke dalam sebuah mobil oleh tiga orang laki-laki dan satu perempuan yang diduga sebagai penculik anak. Pelakunya sudah kami amankan," ujarnya.
Kata Syafriadi, NA sempat berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Namun, warga juga ketakutan karena salah satu pelaku diketahui mengacungkan sebilah parang.
"Ada pelaku yang membawa sebilah parang dan membuat warga sekitar takut mendekat," sebutnya.
Para pelaku kemudian membawa korban menggunakan sebuah mobil Toyota Avanza putih. Berbekal laporan dari warga, petugas kepolisian dari Sat Intelkam Polres Bone segera melakukan pengejaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BRI Dorong Akses Keuangan di Daerah Terpencil melalui Teras Kapal
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah
-
Menhan soal Relawan China Ikut Cari Korban Bencana Aceh: Bukan Bantuan Asing
-
Menhan Geram! PT Timah Harusnya Raup Rp 25 Triliun, Kini Cuma Rp 1,3 Triliun
-
Viral Adu Pukul Warga dengan TNI di Luwu Utara, Sengketa Lahan Sawit Jadi Pemicu