SuaraSulsel.id - PT Angkasa Pura I Makassar mencatat terjadi lonjakan signifikan terhadap pergerakan penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin, yang mencapai 31 persen pada musim libur sekolah, 23 Juni - 12 Juli 2025.
Tercatat, jumlah penumpang mengalami lonjakan signifikan yang sebelumnya 457.049 orang, meningkat menjadi 600.834 orang atau naik 31 persen.
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Minggus E.T. Gandeguai di Makassar, menyebut peningkatan pergerakan pesawat dan penumpang ini menjadi indikasi positif terhadap pemulihan dan pertumbuhan sektor transportasi udara.
“Lonjakan ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan masa libur sekolah untuk bepergian, baik ke dalam maupun luar daerah," kata dia, Senin 14 Juli 2025.
Sementara itu pergerakan pesawat pada periode saat ini sebanyak 4.661 pergerakan dan mengalami kenaikan 25 persen dibandingkan periode bulan sebelumnya yang berjumlah 3.741 pergerakan.
Peningkatan pergerakan ini, kata Minggus, didukung oleh operasional secara optimal dari berbagai maskapai serta kesiapan fasilitas yang disiapkan oleh pihak bandara.
Selain itu, tingginya minat terhadap destinasi wisata di Sulawesi Selatan dan penerbangan langsung umrah juga ikut mendorong lonjakan jumlah penumpang.
“Kami menyiagakan personel tambahan di titik-titik strategis, memperkuat koordinasi dengan maskapai dan otoritas terkait, serta memastikan seluruh fasilitas berjalan optimal,” urainya.
Pihak Angkasa Pura I terus berkomitmen untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan layanan di tengah terjadinya lonjakan aktivitas dan perbaikan bandara yang masih terus berlangsung.
Baca Juga: Area Kedatangan Bandara Hasanuddin Berubah Total! 4 Hal Ini Wajib Diketahui Penumpang dan Penjemput
Bandara kebanggaan masyarakat Bugis-Makassar ini ditargetkan rampung hingga September mendatang dengan daya tampung sebanyak 15 ribu orang, sementara saat ini daya tampung Bandara Sultan Hasanuddin di angka 9 ribu orang.
Area Khusus Jamaah Umrah
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sultan Hasanuddin Minggus Gandeguai mengungkapkan segera menyiapkan area khusus untuk jamaah umrah dan para pengantarnya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Kami akan buat area khusus untuk jamaah umrah dan pengantarnya, ini sedang dalam proses. Kami akan segerakan, semoga bisa realisasi bulan ini," kata dia.
Minggus menyebut bahwa pasar penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin didominasi oleh jamaah umrah dan penumpang transit.
Sehingga memberikan pelayanan terbaik bagi para calon jamaah dan pengantarnya menjadi salah satu prioritas Angkasa Pura I.
Area khusus jamaah umrah ini juga akan dilengkapi lounge atau ruang tunggu bagi para pengantar jamaah umrah, agar aktivitas keluarga jamaah bisa lebih nyaman dan aman.
Apalagi mengantar umrah, kata Minggus, menjadi budaya di Sulsel, termasuk aktivitas saat mengantar umrah sementara Bandara Internasional Sultan Hasanuddin memiliki sejumlah aturan dengan standar internasional.
"Saya agak sedikit miris ketika saya datang di sini dan melihat masih ada yang mau umrah menenteng makanan, sementara ini bandara internasional bukan tradisional. Maka ruang tunggu akan kami hadirkan, mudah-mudahan ini juga menjadi sesuatu yang memberikan rasa nyaman kepada pengantar maupun untuk menjadi lebih baik tentunya," katanya.
Selain itu, gerai oleh-oleh umrah juga akan disediakan untuk meminimalisir kelebihan bagasi yang kerap terjadi pada jamaah umrah.
Terlebih, telah hadir penerbangan langsung tanpa transit oleh maskapai Garuda ke Bandara Jeddah, Arab Saudi yang bekerja sama dengan salah satu travel haji dan umrah.
"Intinya, kami harus memberikan layanan terbaik kepada calon jamaah umrah dengan memanfaatkan bandara, apalagi ada sebanyak 93,6 persen umat Muslim di Sulsel," kata dia.
Minggus juga mengemukakan bahwa Bandara Internasional Hasanuddin tengah dalam perbaikan yang disiapkan untuk menampung 15 ribu orang. Targetnya hingga September atau akhir 2025.
Sementara saat ini, capaian pengerjaan bandara mencapai 86 persen dengan daya tampung sekitar 9.000 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Daihatsu Harga di Bawah Rp 70 Juta, Irit dan Bandel
Pilihan
-
Utang RI Membengkak, Sri Mulyani Tetap Santai: Masih Prudent dan Terukur
-
Flexing Barang Mewah Bisa Bikin Anda 'Disapa' Petugas Pajak!
-
Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
-
4 Rekomendasi HP Gaming RAM 12 GB Memori 512 GB, Harga di Bawah Rp 5 Juta Terbaik Juli 2025
-
BPS Mendadak Batalkan Rilis Jumlah Penduduk Miskin RI Usai Adanya Perbedaan Data Dengan Bank Dunia
Terkini
-
Pelajar SMP di Kabupaten Bone Diculik, Warga Ketakutan Tidak Berani Menolong
-
Alex Tanque: Saya Ingin Ulangi Kejayaan PSM Makassar
-
Penumpang Pesawat di Makassar Naik 31 Persen Saat Libur Sekolah
-
130 Ribu Warga Miskin Sulawesi Selatan Kehilangan BPJS Gratis?
-
Baru Simulasi, 4 Unit Bus Trans Sulsel Sudah Rusak