Namun, saat iring-iringan berhenti untuk membeli batu nisan di tengah jalan, Malik dan dua perawat turun sebentar. Di momen inilah sopir ambulans merekam video yang kini viral tersebut.
"Jadi ketika saya dan perawat turun membeli nisan, sopir kami yang memang senang bikin konten mengambil video itu. Memang kelihatan lucu, tapi kisahnya cukup menyedihkan," sebutnya.
Hal yang tak kalah menarik adalah kehadiran dua penumpang lain yang terekam dalam video.
Keduanya adalah sesama pasien ODGJ yang sedang menjalani perawatan di RS Dadi dan merupakan teman baik dari korban semasa hidupnya.
"Pasien S dan M ini memang sangat dekat (dengan korban) di rumah sakit. Ketika tahu temannya meninggal, mereka minta untuk ikut mengantarkan ke pemakaman," kata Malik.
Pihak rumah sakit sempat mempertimbangkan permintaan tersebut. Akhirnya Malik mengizinkan keduanya ikut dengan syarat akan tetap diawasi oleh tim medis selama perjalanan.
"Mereka bilang, 'Pak, tolong kami ikut antar teman kami ini.' Karena itu permintaan tulus, jadi kami izinkan apalagi ada dua perawat yang ikut mengawal. Itu murni penghormatan terakhir mereka untuk sahabatnya yang meninggal," tambah Malik.
Di media sosial banyak warganet yang turut memberi apresiasi kepada pihak rumah sakit atas kepeduliannya dalam menangani pemakaman pasien ODGJ yang tak memiliki keluarga.
Banyak pula yang berharap pemerintah lebih serius dalam membangun sistem perlindungan sosial yang inklusif bagi penyandang disabilitas mental.
Baca Juga: "Sahabat Kecil.. Sudah Tidak Ada": Kisah Sultan, Bocah yang Lagunya Bikin Banjir Air Mata di Toraja
"Terima kasih sudah memanusiakan mereka," tulis seorang pengguna Instagram di kolom komentar unggahan video tersebut.
"Lucu sih, tapi juga bikin hati sedih," timpal lainnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
Meriah dan Bermakna, Pemprov Sulsel Tutup Rangkaian Hari Anak Nasional 2025
-
Ambo Ala Terdakwa Uang Palsu Nangis Dituntut 6 Tahun Penjara
-
6 Cara PLN Menghindari Korsleting atau Arus Pendek Listrik di Rumah
-
7 Pelanggaran Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas di Sulawesi Selatan
-
Wali Kota Makassar Percepat Pembangunan Stadion Untia, Belajar Langsung ke JIS