SuaraSulsel.id - Tim Resmob Polda Sulsel bersama tim Polres Pangkep membekuk seorang remaja inisial RA (15) yang tega menikam seorang penderita orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) inisial AMR (46) di Halte Bus, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
"Penangkapannya diawali dari infomasi teman-teman pelaku bahwasanya ia melarikan diri ke daerah. Ditangkap di Jalan Kerung-Kerung, Kecamatan Makassar, Kota Makassar," kata Kanit Resmob Polres Pangkep Ipda Azwin Mubarok, Rabu 6 November 2024.
Kejadian bermula pada saat beberapa pengamen remaja pulang dari mengamen dan melintas di halte bus perempatan lampu merah, Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, pada Selasa 5 November sekitar pukul 01.00 Wita dini hari.
Saat melintas di tempat itu, mereka diduga melakukan perundungan atau mengejek-ejek korban sehingga dibalas dengan melempari dengan batu hingga mereka berlarian.
Baca Juga: Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar
Karena merasa tersinggung dan marah, remaja ini lalu melapor kepada temannya (pelaku) di tempat kosnya untuk membalaskan dendam.
Saat tiba di halte tersebut pelaku sempat menganiayanya korban lalu menikamnya menggunakan pisau dapur yang dibawanya dari rumah.
"Untuk pelakunya sendiri masih di bawa umur. Motifnya di mana remaja ini sekitar pukul 01.00 Wita dilempari batu korban, kemudian pukul 04.00 Wita, pelaku datang mengajak teman-temannya untuk membalas dendam, pada subuh itu menikam korban," katanya.
Usai menikam korban sebanyak tiga kali, lalu meninggalkan korban. Beruntung warga yang melihat langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Bira, Kabupaten Pangkep akibat luka tikam pada bagian bahu serta lengannya.
Pelaku mengakui menikam korban dengan pisau dapur dan berdalih merasa tersinggung dilempari batu oleh pelaku hingga tega melakukan perbuatan tersebut.
Baca Juga: Terdakwa Penimbun Istri di Makassar Divonis Seumur Hidup
"Untuk barang buktinya dari pengakuan pelaku menggunakan pisau, yang mana pisau tersebut berada di rumah pelaku di Kabupaten Pangkep," ujarnya.
Saat ini pelaku dan dua orang rekannya yang menjadi saksi diamankan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pangkep untuk diproses lebih lanjut mengingat mereka masih di bawah umur.
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Teh Novi Tahu Orang yang Memotret Dirinya Diam-Diam di Kelab Malam: Saya Cari Sampai Dapat!
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024