Sejak larangan diberlakukan, kata dia, tak hanya hotel yang terpukul, tapi juga sektor pendukung seperti jasa penerbangan, travel, katering, hingga UMKM lokal yang biasanya mendapatkan limpahan ekonomi dari kegiatan berskala besar di hotel.
"Selama lima bulan terakhir dampaknya sangat terasa. Ada sekitar 25 hingga 28 persen hotel di Indonesia mengalami tekanan berat. Banyak yang akhirnya harus mengurangi operasional hingga melakukan PHK atau tidak memperpanjang kontrak karyawan," jelas Anggiat.
Makassar sendiri, Anggiat mengungkapkan bahwa sekitar 40 hingga 50 persen tamu hotel berasal dari kegiatan yang digelar oleh instansi pemerintah, baik dalam bentuk rapat koordinasi, seminar, pelatihan, hingga peluncuran program.
Sehingga, ketika kegiatan pemerintah berhenti, okupansi pun anjlok.
"Banyak hotel yang terpaksa merumahkan 20 persen dari karyawannya. Padahal biaya terbesar kami adalah di sumber daya manusia," ucapnya.
Meski belum sepenuhnya pulih, Anggiat meyakini bahwa pelonggaran kebijakan ini bisa menjadi pemantik awal untuk kebangkitan.
Ia juga mengajak seluruh pelaku usaha di sektor perhotelan untuk bersiap diri menghadapi potensi kebangkitan ini dengan tetap menjaga kualitas layanan dan menerapkan efisiensi operasional yang sehat.
Relaksasi kebijakan larangan kegiatan pemerintah di hotel menjadi momentum penting untuk mengoreksi strategi pemulihan ekonomi di sektor jasa dan pariwisata.
Namun, agar dampaknya terasa nyata, dukungan anggaran dan kebijakan dari pemerintah pusat hingga daerah menjadi kunci utama.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Rumahkan 2.017 Tenaga Honorer, Ini Penjelasan dan Dasar Hukumnya
"Kami sangat menyambut baik kebijakan Pak Mendagri. Ini bisa menjadi hilal kebangkitan. Tidak hanya hotel dan restoran yang akan bergerak, tetapi seluruh ekosistem ekonomi yang menyertainya," kata Anggiat optimistis.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Begini Cara Polda Sulteng Pulihkan Mental Keluarga Mantan Teroris di Poso
-
Longsor di Sidrap: 384 KK Terisolasi, Akses Jalan Utama Putus Total
-
Bongkar Taktik Jitu Malut United, Bikin PSM Makassar Frustrasi Total
-
Sengkarut Jual Beli Sekolah Islam Al-Azhar, Pelapor Jadi Tersangka
-
PMI Borong Cangkul dan Sekop untuk Bersihkan Rumah Korban Banjir