Meski demikian, petugas pemadam akhirnya berhasil menguasai api setelah sekitar satu jam berjibaku.
Namun sayang, kobaran api sudah lebih dulu merenggut dua nyawa dan merusak total dua rumah warga. Satu rumah lainnya terdampak termasuk toko mainan.
Kerahkan 15 Unit Armada
Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Menurut Hasanuddin, awalnya hanya empat armada dari posko Pelabuhan yang diturunkan. Namun melihat kondisi lokasi yang padat dan potensi meluasnya api, tambahan unit dari Mako pun segera diluncurkan.
"Total armada yang dikerahkan ada 15 unit. Kami kerahkan semua karena api cepat menyebar dan akses sempit, jadi harus benar-benar cepat ditangani," ujar Hasanuddin.
Warga sekitar sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum bantuan dari Damkar datang.
Namun, api sudah lebih dulu membesar dan menyebar cepat karena bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari material kayu.
Penyebab Kebakaran Masih Penyelidikan
Baca Juga: Kaget! Wali Kota Makassar Temukan Lapangan Karebosi Jadi 'Hutan Belantara'
Sementara itu, pihak kepolisian telah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Namun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan.
"Dari keterangan awal dan saksi-saksi, kemungkinan besar pemicu kebakaran adalah korsleting. Tapi kami masih tunggu hasil penyelidikan lebih lengkap," ujar Hasanuddin.
Kebakaran ini menambah daftar panjang musibah kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk Makassar.
Dinas Damkar mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, khususnya terkait instalasi listrik yang tidak standar dan penggunaan perangkat elektronik secara berlebihan.
"Apalagi di kawasan padat, satu titik api bisa menjalar sangat cepat. Kami minta masyarakat betul-betul memperhatikan keamanan instalasi listrik rumah masing-masing," jelas Hasanuddin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Rekrutmen 'Busuk' Polri dari Hulu ke Hilir Bikin Masyarakat Hilang Kepercayaan
-
Dihukum Mati! Fakta Mengerikan Pembunuhan Sales Cantik Terungkap di Sidang
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!