Bantuan Korban Kebakaran
Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat menyalurkan bantuan kepada dua keluarga korban kebakaran di Kecamatan Panti dan Kecamatan Dua Koto.
Wakil Bupati Pasaman Parulian Dalimunte di Lubum Sikaping, mengucapkan dukacita atas musibah yang dialami warga itu
Dia berharap keluarga korban tabah dan bersabar menghadapi ujian berat ini.
"Kami bersama Bupati Pasaman Welly Suheri dan keluarga besar Pemerintah Kabupaten Pasaman, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga Muhamad Ritonga dan Ripka. Percayalah Allah hanya menguji umatnya yang sanggup dan semoga diganti dengan yang lebih baik, insyaallah," ujarnya.
Dia mengatakan bantuan yang diberikan bertujuan untuk meringankan kebutuhan hidup sehari-hari para korban setelah ditimpa musibah.
Guna mengantisipasi bencana serupa, dia mengimbau agar masyarakat senantiasa berhati-hati saat menggunakan peralatan rumah tangga.
Baik kompor, peralatan listrik terutama colokan kulkas dan TV, maupun peralatan lain yang berpotensi menimbulkan api.
"Kita antisipasi bersama-sama dan saya minta camat dan wali nagari pro aktif menyampaikan himbauan kepada warganya, agar waspada terhadap musibah kebakaran, Apalagi saat ini daerah kita, Pasaman, tengah dilanda cuaca panas, yang dapat memicu percikan api cepat membesar," katanya.
Baca Juga: Gara-Gara Senggol Tuak, Pria di Makassar Tikam Teman Hingga Tewas
Dalam kunjungan itu Pemkab Pasaman menyerahkan bantuan paket sembako, peralatan dapur, keperluan bayi, tenda gulung, tikar, selimut, ember dan uang tunai masing-masing Rp5 juta dari Baznas Pasaman.
Sebelumnya, dua unit rumah permanen ludes terbakar masing-masing di Kecamatan Panti dan dua Koto, Kabupaten Pasaman pada Minggu (8/6) dini hari sekitar pukul 02.08 WIB.
Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang mengakibatkan kerugian materil totalnya ditaksir mencapai Rp450 juta.
Satu unit rumah permanen berukuran 8 x 12 meter milik Muhammad Ritonga (58) di Suka Damai I, Jorong Bahagia, Nagari Panti, Kecamatan Panti. Kerugian materil ditaksir mencapai Rp200 juta.
Sementara satu unit lagi rumah permanen beserta barang dagangan harian milik korban Ripka (40) di Jorong Harapan Rakyat Nagari Cubadak, Kecamatan Dua Koto menderita kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel