Sementara sisanya dapat dikatakan tidak bermalas-malasan, tetapi mengalami kelelahan fisik. Sehingga membutuhkan istirahat yang banyak.
"Mereka duduk sebentar, minum sebentar. Alhamdulillah. Dan ini petugas saya bekerja, karena kalau ada yang tidak bekerja, tugas kami memulangkannya," kata Romo.
Terkait kondisi di Jamarat, di mana beberapa jamaah tersesat saat melempar jumrah dan mengaku kesulitan menemukan petugas.
Wamenag menyoroti pentingnya koordinasi antara pemerintah Indonesia dan otoritas Arab Saudi.
Baca Juga: Layanan Transportasi Bus Jamaah Indonesia Jelang Puncak Ibadah Haji Bermasalah
Sejumlah petugas keamanan Saudi memperlakukan petugas seperti jamaah pada umumnya.
Mereka bahkan ada yang diminta pergi atau tidak boleh bersiaga di jalur lintasan jamaah haji Indonesia. Maka dari itu perlu dukungan dari otoritas Arab Saudi.
"Kita harus ada komunikasi antara Kementerian Agama dan Duta besar dengan Pemerintah Arab Saudi agar petugas kita tidak diperlakukan seperti jamaah biasa. Ada yang ingin mendampingi jamaah ke atas tapi diusir," kata dia.
Ia menekankan perlunya adanya tanda atau tasrih khusus bagi petugas agar mereka bisa melaksanakan tugasnya dengan lancar.
Menurutnya, perlakuan terhadap petugas di lapangan masih belum seragam.
Baca Juga: Angka Kematian Meningkat! Menag Desak Evaluasi Layanan Kesehatan Haji
"Ada beberapa polisi yang memperbolehkan, tapi ada juga yang mengusir. Maka ini harus jadi rekomendasi untuk tahun-tahun mendatang," ujarnya.
Wamenag juga menyampaikan rasa harunya melihat kondisi fisik petugas yang sudah sangat kelelahan.
"Saya melihat mereka udah pada kurus semuanya, sudah pada kusut semuanya, enggak tentu istirahat, luar biasa," Kata Romo.
Terkait sejumlah kendala teknis, seperti keterlambatan armada ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Romo Syafi’i menegaskan perlunya perbaikan menyeluruh.
"Saya pikir hampir semuanya harus diperbaiki. Saya tidak mau komentar terlalu jauh, tapi catatan saya adalah apa yang terjadi hari ini itu yang sepenuhnya harus dievaluasi. Hampir semua lini," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
27 Rumah di Luwu Utara Terendam Banjir dan Longsor, BPBD Minta Warga Waspada
-
Polres Gowa Tangkap Pelaku Judi Sabung Ayam Saat Idul Adha 1446 H
-
9 Orang Ditangkap Karena Melanggar Aturan Haji
-
Murid Dipukul Kepala Sekolah? DPRD Gorut Ngamuk, Janji Usut Tuntas!
-
Harga Emas Anjlok! Update Terbaru Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian