Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 01 Juni 2025 | 12:51 WIB
Momen detik-detik helikopter mendarat darurat di kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, akibat cuaca buruk [SuaraSulsel.id/Istimewa]

"Deg-degan lihat videonya pas mau mendarat beruntung tidak ada korban jiwa," balas yang lainnya.

Namun, tak sedikit pula warganet yang salah fokus dengan nama lokasi kejadian. Hal tersebut dianggap lucu bagi sebagian orang.

"Ini dari Swiss nyasar di Enrekang apa gimana?," komentar netizen.

"Saya kira beneran di Swiss Eropa, ternyata Swiss-nya Enrekang," tulis netizen lainnya disertai emoji tertawa.

Baca Juga: Antrean Haji Tana Toraja 25 Tahun! Kuota Minim Jadi Sorotan

Meski sempat membuat heboh, kejadian ini dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material.

Warga setempat menyebut bahwa seluruh kru dan penumpang helikopter dalam keadaan selamat.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang, baik dari otoritas penerbangan maupun pemerintah daerah terkait pendaratan darurat ini.

Namun, kata Syarif, proses pendaratan berlangsung aman dan cepat.

"Tidak ada kerusakan atau korban. Warga cuma kaget karena baru pertama kali ada begini makanya pada berlari menonton,' ujar Syarif.

Baca Juga: Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan

Helikopter tersebut disebut kembali terbang menuju Makassar pada Minggu pagi, 1 Juni 2025 setelah kondisi cuaca dipastikan membaik.

Sejumlah warga yang sempat berjaga di sekitar lokasi mengaku senang sekaligus bangga bisa menyaksikan peristiwa yang jarang terjadi itu secara langsung.

Meski menjadi tontonan dan hiburan tersendiri bagi warga, peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dalam penerbangan. Khususnya di daerah pegunungan dan beriklim ekstrem seperti wilayah Toraja atau Enrekang dan sekitarnya.

Kejadian ini juga sekaligus menjadi contoh bagaimana keputusan cepat dan keterampilan pilot bisa menyelamatkan nyawa dalam situasi tak terduga.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More