SuaraSulsel.id - Nama Jenderal TNI (Purn) Andi Muhammad Jusuf Amier atau yang lebih dikenal sebagai Jenderal M Jusuf bukanlah nama asing di dunia militer Indonesia.
Ia adalah Panglima ABRI sekaligus Menteri Pertahanan dan Keamanan era Orde Baru yang dikenal luas sebagai sosok sederhana dan dekat dengan rakyat.
Namun, meski telah berulang kali diusulkan sejak 2019, namanya tak kunjung disahkan sebagai pahlawan nasional.
Yang menarik, sosok Jenderal M Jusuf justru sangat dijunjung tinggi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Duduk Perkara Oknum TNI Ancam Tembak dan Culik Anak Buah Prabowo di Makassar
Dalam berbagai kesempatan, Prabowo tak segan menyebut M Jusuf sebagai guru dan mentor utamanya saat meniti karier di tubuh TNI.
"Saya punya guru di tentara. Saya anggap mentor saya, yaitu Jenderal M Jusuf. Beliau yang membesarkan saya dan saya merasa beliau teladan. Panglima yang banyak dicintai prajurit dan masyarakat," ujar Prabowo saat berkampanye di GOR Sudiang, Makassar, beberapa waktu lalu.
Pernyataan itu menjadi penegasan betapa besar pengaruh M Jusuf terhadap Prabowo Subianto di dunia militer. Dan kini, Prabowo menjadi Presiden RI ke-8.
Namun ironisnya, meski menjadi panutan seorang Presiden, M Jusuf belum juga mendapat pengakuan resmi sebagai pahlawan nasional.
Sosok yang Merakyat
Baca Juga: Anggota TNI Ancam Tembak Ketua Bappilu Gerindra Ternyata Adik Menteri Pertanian
Jenderal M Jusuf pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin.
Sebelum ditarik langsung oleh Presiden Soekarno menjadi Menteri Muda Perindustrian selama tahun 1964 hingga 1974.
Di era Soeharto, ia dipercaya kembali masuk kabinet. Tahun 1978, ia secara mengejutkan diangkat menjadi Panglima ABRI, meski telah 13 tahun meninggalkan dinas aktif.
Jusuf adalah orang pertama yang kembali ke posisi tertinggi di ABRI setelah periode keaktifan militer yang cukup lama.
Dalam buku berjudul "Jenderal M Jusuf : Panglima Para Prajurit" tulisan Atmadji Sumarkidjo, ia dikenal sebagai pemimpin yang sederhana dan dekat dengan pasukan. Jusuf kerap blusukan ke satuan-satuan kecil di berbagai pelosok negeri.
Ia tak hanya berdialog dengan prajurit, tapi juga dengan warga. Menanyakan kebutuhan mereka, mencatat, lalu memenuhi apa yang bisa ia bantu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
Terkini
-
Kapan Koperasi Merah Putih Beroperasi? Ini Penjelasan Menteri
-
Free Fire Nusantara Series 2025 Fall: Makassar Jadi Saksi Lahirnya Sang Juara Dunia?
-
Lahir di Tengah Jalan, Ibu Hamil di Toraja Utara Dibantu Nakes Hanya dengan Senter HP
-
KPK Usut Dugaan Korupsi di BRI, Dirut Tegaskan Operasional Bank Tetap Aman
-
Jadi Mitra Pemerintah, Katering RKP Manfaatkan KUR BRI untuk Hadirkan Program Makan Bergizi Gratis