SuaraSulsel.id - Oknum Anggota TNI yang mengancam Ketua Bappilu DPD Gerindra Sulawesi Selatan ternyata bernama Serma Andi Arifuddin Sulaiman. Adik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Peristiwa pengancaman terjadi di rumah Harmansyah, Ketua Bappilu DPD Gerindra Sulawesi Selatan, di Perumahan Bumi Husana, Kecamatan Manggala, Makassar, Rabu 4 September 2024.
Video pria berseragam TNI megeluarkan senjata api itu viral di media sosial.
Aksi pria tersebut terekam kamera CCTV saat mendatangi rumah Harmansyah. Sambil marah-marah dan mengeluarkan senjata api.
Baca Juga: Viral Anak Buah Prabowo Dapat Ancaman Pembunuhan, Pelaku Berseragam TNI
Informasi di lapangan, rumah warga yang didatangi adalah Harmansyah. Ketua Bappilu DPD Gerindra Sulawesi Selatan.
Kronologi
Reni, istri Harmansyah menjelaskan kronologi lewat video.
Pada Rabu 4 September 2024 sekitar pukul 5 sore, seorang oknum anggota TNI AD dengan seragam dinas mendatangi kediaman Reni, istri dari Harmansyah, Ketua Bappilu DPD Gerindra Sulawesi Selatan.
Oknum tersebut datang dengan marah-marah dan langsung mengancam suami Reni. Ia mengatakan akan memukul kepala suami Reni hingga berdarah dan bahkan mengancam akan menembaknya jika bertemu.
Baca Juga: Viral Spanduk 'Menjaga Intoleransi di Pilgub Sulsel Penting"
Setelah mengancam, oknum tersebut menyatakan bahwa jika ia tidak menemukan suami Reni, maka Reni dan anak-anaknya akan diculik.
Tidak berhenti di situ, ia kemudian mendobrak pagar rumah dan berhasil masuk ke halaman. Ia terus berusaha mendobrak pintu ruang tamu, meskipun di dalam rumah ada dua anak Reni yang masih kecil, masing-masing berusia 7 dan 9 tahun.
Sambil mendobrak pintu, oknum tersebut juga mematikan dan menyalakan lampu, menambah suasana ketakutan di dalam rumah. Salah satu anak Reni memberanikan diri mengintip dari jendela, dan oknum itu bertanya dengan kasar tentang keberadaan ayah mereka.
Ketika dijawab bahwa ayah mereka sedang bekerja, oknum tersebut terus mengintimidasi anak-anak dengan pertanyaan lebih lanjut dan terus mencoba masuk.
Situasi semakin mencekam ketika oknum tersebut mematikan saklar lampu, membuat anak-anak Reni ketakutan dalam gelap.
Dalam video yang kemudian beredar, Reni memohon kepada Panglima TNI, KSAD, dan Panglima Kodam Hasanuddin untuk memberikan perlindungan kepada suami dan anak-anaknya dari tindakan kekerasan oknum anggota TNI tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
Warga Hentikan Pembangunan Musala Dekat Patung Tuhan Yesus Tertinggi di Dunia
-
Tangis Honorer Sulsel: 'Dibuang Setelah Tidak Lolos PPPK'
-
22 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tidak Bisa Kembali ke Tanah Air
-
3 Mantan Stafsus Nadiem Makarim yang Akan Diperiksa Kejagung Besok
-
9 Rumah di Karuwisi Kota Makassar Ludes Terbakar