Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 10 Mei 2025 | 12:44 WIB
Rilis pengungkapan kasus kejahatan beserta barang bukti dan tersangkanya di pimpin Kapoltestabes Makassar Kombes Pol. Arya Perdana (tengah) di Aula Mapolrestabes Makassar, Sulawesi Selatan [Suara.com/ANTARA]

“Kami hadir untuk memberikan jaminan keamanan. Masyarakat tidak perlu takut melapor jika menemukan praktik pemerasan atau tindakan premanisme lainnya,” tegas Didik.

Kapolrestabes Makassar Beri Ultimatum Pelaku Kriminal

Senada dengan kebijakan Polda Sulsel, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Arya Perdana juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir tindakan kriminal.

Termasuk teror pemanah (pelaku pembusuran) yang belakangan marak terjadi di Makassar.

Baca Juga: Geger! Perusahaan Italia Temukan 'Harta Karun' di Selat Makassar, Bahlil: Percepat Eksploitasi

“Kalau melawan atau tidak kooperatif, kami tindak tegas di tempat. Bila terbukti melakukan tindak kriminal, segera tangkap dan proses hukum,” tegas Arya kepada wartawan.

Kapolres Arya juga menekankan bahwa aparat tidak akan ragu mengambil tindakan keras bila pelaku kejahatan mengancam keselamatan warga, meskipun pelakunya masih di bawah umur.

“Keselamatan masyarakat adalah yang utama. Bila membahayakan, kami tidak segan melumpuhkan,” katanya menegaskan.

Angka Kejahatan Meningkat, Polisi Terus Bergerak

Data terakhir mencatat bahwa jumlah tindak pidana di Kota Makassar meningkat sejak April hingga awal Mei 2025.

Baca Juga: STNK Palsu Bikin Resah Warga Sulsel, Dijual Rp2,5 Juta

Kasus-kasus seperti perampokan, pembusuran, tawuran antarkelompok, penipuan, dan peredaran narkoba menunjukkan tren naik.

Namun, aparat kepolisian terus bekerja keras menangani setiap kasus dan memastikan keamanan tetap terjaga.

Imbauan untuk Masyarakat dan Dunia Usaha

Polda Sulsel mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk berani melapor jika menjadi korban pemerasan oleh oknum ormas atau kelompok tertentu.

Perlindungan hukum dijamin bagi pelapor yang membantu memberantas premanisme.

Dengan operasi terpadu ini, diharapkan tercipta iklim usaha yang aman dan kondusif, serta menekan angka kriminalitas yang kian meresahkan.

Load More